Pertandingan antara Leverkusen vs VfL Wolfsburg di BayArena, Sabtu (14/2) malam WIB, memang berlangsung sengit. Leverkusen, yang tertinggal 0-3 di babak pertama, bangkit di babak kedua dan mampu memaksakan skor menjadi sama kuat 4-4.
Namun, Leverkusen harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-82 setelah Emir Spahic mendapatkan kartu merah. Pada injury time babak kedua, Wolfsburg malah menambah satu gol dan akhirnya menang 5-4.
Son, yang berperan dalam proses penyamaan kedudukan lewat hat-trick-nya, jelas kecewa. Dia mengatakan, kebobolan di menit-menit akhir laga amatlah menyakitkan.
"Sangat disayangkan kami kalah," ujar Son di situs resmi Bundesliga.
"Kami bangkit di babak kedua dan saya pikir, kami sudah bermain dengan baik. Kebobolan di menit-menit akhir seperti itu rasanya selalu menyakitkan," kata pemain berusia 22 tahun ini.
Lantaran mencetak hat-trick tetapi timnya tetap kalah, Son pun menorehkan catatan khusus. Bukan catatan yang menyenangkan, memang.
Oleh InfoStrada, Son disebut sebagai pemain pertama dalam 11 tahun terakhir yang menorehkan trigol di Bundesliga tetapi timnya tetap kalah. Pemain sebelumnya yang bernasib sama dengan Son adalah Marek Mintal ketika bertanding di laga Nuremberg vs HSV Hamburg.