Kemenangan ini memang tetap menempatkan Napoli di peringkat ketiga, namun mereka kini memiliki jumlah poin yang sama dengan pemuncak dan runner-up grup, Arsenal dan Borussia Dortmund, yakni enam. Kondisi demikian terjadi karena di saat bersamaan Arsenal tak berkutik di kaki Dortmund yang menang 2-1.
Babak pertama
Napoli membuka laga dengan penuh inisiatif. Mertens mendapatkan ruang tembak pada menit ketiga untuk menguji Steve Mandanda. Tapi sang kiper masih bisa mengantisipasi upaya tersebut.
Mertens kembali membuat bek tuan rumah harus lebih waspada. di menit ke-11 Dia menyisir sisi kiri pertahanan Les Phoocens sebelum melepas umpan silang yang cukup berbahaya, namun tak ada rekan yang merespons dengan baik.
Ditekan, Marseille coba membangun bentuk permainan mereka. Pada menit ke-14 akhirnya mereka keluar menyerang melalui pergerakan dari Cheyrou. Hanya saja sepakan sang gelandang, usai menerima umpan dari Morel, melenceng dari target.
Dimitri Payet yang kesulitan menembus pertahanan Napoli, memilih melepaskan tendangan jarak jauh di menit ke-19. Reina sigap mengamankan upaya sang winger.
Sepuluh menit berselang Marseille berupaya kembali membuka kesempatan memecah kebuntuan. Morel menyerang dari sisi pertahanan tim tamu sebelum melayangkan bola kepada Mathieu Valbuena, kontrol kurang bagus, membuat gawang Napoli masih aman.
Memasuki menit ke-33 Andre-Pierre Gignac membuat tuan rumah bersorak kecele setelah melihat aksi si striker yang belum juga berujung gol. Umpan silang Morel sanggup disambar Gignac, tapi Reina belum bisa dilumpuhkan.
Tiga menit berikutnya giliran striker lawan yang beraksi. Higuain mampu menyongsong sodoran dari Mertens. Namun hasil akhirnya nihil.
Lima menit sebelum jeda, Valbuena merangsek ke pertahanan Napoli sebelum melepaskan tembakan yang masih dengan cermat bisa dibaca Reina.
Walau diserang, justru Napoli berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-42. Melanjutkan umpan dari Higuain, Jose Callejon menuntaskannya dengan 100 persen.
Babak kedua
Napoli tetap tampil penuh percaya diri di babak kedua. Mereka seakan terus berusaha mencari gol kembali. Di menit ke-55 Gokhan Inler menembakkan bola datar. Gawang Marseille aman, arah si kulit bundar menyamping.
Marseille membalas melalui serangan yang digalang Andre Ayew. Dia melepaskan tendangan voli, namun arahnya masih jauh dari tujuan.
Mandanda membuat penyelamatan bagus saat meredam eksekusi dari Callejon di menit ke-61, yang melanjutkan bola corner sepakan Mertens, sebelum sang kiper OM kembali jatuh bangun mengagalkan usaha kedua Callejon dua menit berikutnya.
Marseille kembali harus gigit jari kala melihat Duvan Zapata menggandakan kedudukan bagi Napoli. Meneruskan assist dari Mertens, Zapata yang masuk menggantikan Higuain sukses menyontek bola untuk membuat skor jadi 2-0 untuk keunggulan The Partenopei.
Gignac berusaha memperkecil ketinggalan. Pemain yang baru saja masuk, Florian Thauvin, memudahkan Gignac beraksi dengna kepalanya. Namun, masih melambung.
Thauvin coba memberi asa bagi Marseille di 10 menit terakhir. Valbuena meyodorkan bola di tiang jauh, tapi pemain muda berbakat Prancis ini tak mampu mengonversinya menjadi gol.
Gol yang ditunggu-tunggu bagi publik Marseille pun datang. Empat menit sebelum laga rampung, kerja sama duo bersaudara berbuah hasil. Jordan Ayew memberikan bola kepada Andre Ayew yang dengan sempurna menyelesaikannya menjadi gol yang membuat papan skor kini 2-1.
Namun keterbatasan waktu membuat Marseille tak mampu lagi mengejar dan pertandingan pun harus berakhir dengan kekalahan bagi tuan rumah.
MARSEILLE (4-2-3-1): Mandanda; Fanni, N’Kolou, Diawara, Morel; Cheyrou, Romao; Payet, Valbuena, A.Ayew; Gignac.
NAPOLI (4-2-3-1): Reina; Maggio, Albiol, Fernandez, Armero; Behrami, Inler; Callejon, Hamsik, Mertens; Higuain.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia