BANNER

Jerman Juara Piala Dunia 2014

Gol Mario Gotze di babak perpanjangan waktu Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 setelah menaklukkan Jerman dengan skor 1-0 dalam laga final di stadion Maracana. Tim panser yang menjadi pemenang Piala Dunia 2014 merupakan wakil Eropa pertama yang bisa juara di benua Amerika. Gelar juara World Cup 2014 keempat untuk Jerman ini membatalkan ambisi Lionel Messi sang pemain terbaik dunia dekade ini.

Babak pertama dilalui dengan penuh ketegangan. Jerman mengandalkan penguasaan bola untuk mendikte permainan Argentina sejak awal. Namun taktik pelatih Joachim Low ini diantisipasi dengan baik oleh Alejandro Sabella dengan strategi serangan balik. Tim panser memang bisa menekan Argentina, tetapi umpan-umpan silang mereka bisa ditebak sepanjang 45 menit awal.

Justru tim tango yang terlihat berbahaya dengan serangan balikmereka. Gonzalo Higuain setidaknya memiliki tiga peluang emas. Diawali tembakan silangnya yang melebar di awal laga, peluang emas yang jauh dari gawang Manuel Neuer, dan sebuah gol off side menyambut umpan Ezequiel Lavezzi kala laga berlangsung setengah jam.

Kepanikan Jerman menghadapi serangan kilat Argentina bisa dilihat dari dua kartu kuning yang diterima mereka pada babak pertama, oleh Bastian Schweinsteiger dan Benedikt Howedes. Namun bukan berarti tim panser tidak punya peluang. Ada Andre Schurrle yang memaksa Sergio Romero melakukan penyelamatan penting. Tandukan Howedes menjelang turun minum masih membentur tiang.

Awal babak kedua, Lionel Messi nyaris menyihir Maracana. Ia mendribble bola, membuka peluangnya sendiri. Namun tembakan Si Nomor 10 masih melebar dari gawang lawan. Ketenangan Argentina mulai terganggu dengan dua kartu kuning beruntun yang diterima Javier Mascherano dan Sergio Aguero. Tetapi, Jerman juga belum lagi membahayakan gawang Albiceleste.

Argentina mencoba pergantian dua penyerangnya untuk menyelesaikan laga. Lionel Messi melepaskan dua tarian yang harus dibendung dua-tiga pemain Jerman. Tetapi magis bintang Barcelona itu masih tidak kunjung membahayakan gawang Manuel Neuer.

Menit 81, Toni Kroos memiliki peluang dengan tendangan first time, tapi masih menyamping. Keputusan penting Low memasukkan Mario Gotze menggantikan sang pencetak 16 gol di Piala Dunia, Miroslav Klose. Namun kebuntuan harus berlanjut hingga babak perpanjangan waktu yang menjadi spesialisasi Argentina.

Jerman sempat menyengat dengan dua peluang beruntun di awal babak. Namun Argentina punya kesempatan dari Rodrigo Palacio di menit 98 yang sudah mengelabui Neuer.

Gol yang kering terus berlanjut hingga menit 114. Ketika itu Jerman menemukan formula anti Argentina. Menerima umpan silang Mario Gotze melepaskan tembakan datar yang tak bisa dibendung Sergio Romero. Albiceleste rontok, dan takdir pahit harus dirasakan Lionel Messi, sang pemain terbaik dunia generasi ini.

Gol: Mario Gotze ’114

Jerman (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Boateng, Hummels, Howedes; Kramer (Schurrle ’32), Schweinsteiger; Muller, Kroos, Ozil (Mertesacker ’119); Klose (Gotze ’88).

Argentina (4-3-3): Romero; Zabaleta, Demichelis, Garay, Rojo; Biglia, Mascherano, Perez (Gago ’88); Messi, Lavezzi (Aguero ’46), Higuain (Palacio ’78).
Bagikan berita ini :

facebook

STREAMING


Pratinjau

Streaming
Pratinjau
Pratinjau

Translate

LIVE MATCH

TVSTREAMING
Pratinjau

AROUND SOCCER


JADWAL
HASIL
KLASEMEN
BANNER

 


Copyright © 2011. BeritaBola.net - - All Rights Reserved