Pep Guardiola : Saya Tidak Boleh Gagal Meraih Trofi

Semua kalangan yang berkecimpung di sepakbola pasti mengenal sosak Pep Guardiola. Pep Guardiola telah memberikan banyak trofi pada Barcelona selama empat tahun menjadi pelatih utama Barcelona.

Tidak ada seorangpun yang ragu terhadap kemampuan Pep dalam mengolah taktik tim. Meski telah mengukuhkan diri sebagai salah satu arsitek tim paling jempolan di dunia, Pep Guardiola mengaku ia tidak lantas kebal terhadap risiko pemecatan seperti yang membayangi pelatih-pelatih pada umumnya.

Tapi bila Pep gagal mempersembahkan sukses, pelatih Bayern Munich ini menyatakan klub pasti siap memberikan posisinya kepada pelatih baru. Namun, di sisi lain, tekanan besar itu juga dijadikannya sebagai pelecut untuk selalu berusaha memberikan kinerja terbaik.

Pada kampanye debutnya di Allianz Arena musim lalu, Guardiola terbilang sukses dengan merengkuh empat trofi walaupun tersisa kekecewaan lantaran tim gagal mempertahankan mahkota Liga Champions usai didepak Real Madrid di semi-final.

Di sini tidak ada rahasia. Kalau saya tak menang, pelatih lain akan datang musim depan, kata Guardiola kepada reporter.

Pep Guardiola datang untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin, seperti yang saya lakukan di Barcelona. Saya datang ke negara berbeda di mana mereka memainkan sepakbola dengan cara yang sepenuhnya berbeda.

Saya berkeinginan untuk menyesuaikan diri dan berharap mereka juga beradaptasi pada ide-ide saya, tapi proses tersebut bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam setahun.

Kami telah memenangi Bundesliga dan Pokal dalam musim yang luar biasa. Apa yang terjadi melawan Madrid disayangkan. Bukan karena kami kalah, tapi karena kami kehilangan sebuah kesempatan.

Semoga di kompetisi 2014/2015 kami dapat berbuat lebih banyak dan akan mencoba untuk meraih trofi Liga Champion yang kami idamkan.