Ini Jawaban Mourinho Tentang Tatiknya

Kritikan menerpa manajer Chelsea, Jose Mourinho. Pria berkebangsaan Portugal ini dituding selalu memperagakan taktik defensif. Mourinho lebih mengutamakan hasil dibandingkan permainan cantik.

Jelang laga melawan Atletico Madrid, dini hari nanti, Mou menjawab tudingan itu. The Blues membutuhkan kemenangan di Stamford Bridge setelah bermain imbang 0-0 di Vicente Calderon.

“Pada saat ini, sepakbola memiliki banyak filsuf. Banyak orang lebih memahami sepakbola dibandingkan saya. Kenyataan selalu menjadi kenyataan. Tim yang tidak bertahan dengan baik, tidak memiliki kesempatan untuk menang,” kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

“Sebuah tim tak akan mencetak banyak gol, jika kebobolan banyak gol. Itu jelas masalah. Tim yang tidak seimbang bukanlah tim. Ketika Atletico menguasai bola, kami harus bertahan. Ketika kami menguasai bola, kami harus menyerang,” sambung The Special One.

Menurut Mou, itu merupakan sepakbola yang dipahami olehnya. Saat lawan menguasai bola, maka sebuah tim harus bertahan dan tampil terorganisir.

“Ketika Anda menguasai bola, Anda harus mencoba untuk bermain sesuai dengan kualitas pemain dan lawan Anda,” ucap Mourinho.

“Jika lawan Anda sangat cepat dalam serangan balik dan menginginkan ruang di garis pertahanan, lalu Anda memberikan ruang, tentu itu hal yang bodoh,” lanjutnya.



Mourinho membidik gelar ketiga Liga Champions sepanjang kariernya. Pria 51 tahun ini sempat merebutnya bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010.