Empat gol Zlatan Ibrahimovic plus satu gol Edinson Cavani sukses mempermalukan Anderlecht di hadapan publik sendiri. Paris Saint-Germain pun menegaskan perbedaan kelas mereka dengan kemenangan lima gol tanpa balas, Rabu (23/10), di Stade Constant Vanden Stock.
Babak pertama
Stade Constant Vanden Stock penuh dengan gemuruh dukungan fans Anderlecht. Tak heran, tuan rumah pun cepat panas dan sedikit-demi sedikit mulai menguasai ritme mereka. Ancaman pertama dari Mitrovic pun menandai bahwa Anderlecht sedang panas.
Namun laga justru berjalan sebaliknya, menit 17 Zlatan Ibrahimovic justru membobol gawang yang dijaga oleh Kaminski. Bermula dari umpan silang brilian oleh Van der Wiel, Zlatan menyambut umpan itu dan menempatkannya tepat di gawang Anderlecht.
Lima menit kemudian Zlatan kembali mencetak gol dengan pola yang hampir sama. Van der Wiel lagi-lagi mengirimkan umpan terarah yang langsung disapu oleh penyerang Swedia ini. Pertahanan Anderlecht tampak berlubang kali ini.
Menit 36, Zlatan kembali berjaya. Penyerang Swedia itu melepaskan tembakan jarak jauh yang tak mampu dihalau Kaminski. Anderlecht pun ter-Zlatan-kan, seiring Zlatan Ibrahimovic menghancurkan mereka dengan hat-trick briliannya.
Malam ini seperti milik Zlatan, baru setengah permainan bergulir, penyerang Swedia ini sudah mencatatkan hat-trick dengan ganasnya.
Babak kedua
Enam menit laga berjalan, PSG kembali memperlebar jurang antara kedua tim. Kali ini giliran Edinson Cavani yang masuk daftar pencetak gol. Penyerang Uruguay ini sukses mengkonversi umpan Matuidi menjadi gol keempat les parisiens.
PSG pun sepertinya belum puas dengan keunggulan empat gol. Juara Prancis ini masih saja menunjukkan permainan menyerang dan dominasi mereka. Aksi Anderlecht di awal-awal laga pun seperti tertelan oleh kuasa PSG di lapangan.
Menit 62, lagi-lagi PSG memperlebar jarak. Zlatan Ibrahimovic kembali jadi aktornya. Umpan Thiago Motta langsung saja disapu oleh penyerang 32 tahun ini tanpa pikir panjang. Sepakan kerasnya pun tak mampu dijangkau Kaminski yang sebelumnya sudah empat kali memungut bola dari gawangnya.
Anderlecht benar-benar hancur di kandang sendiri. Lima gol pembeda sudah cukup jelas menegaskan perbedaan kelas antara kedua klub. Andai saja tak ada aksi brilian Kaminski malam ini, mungkin Anderlecht akan lebih malu lagi. Kiper ini sampai menepis sepakan para pemain PSG berkali-kali, termasuk di antaranya dua tembakan berturut-turut Zlatan yang tengah gemilang.
PSG, khususnya Zlatan yang bersinar malam ini, masih terlalu kuat untuk Anderlecht. Lima gol tanpa balas di kandang sendiri kiranya cukup menjelaskan perbedaan kelas antara kedua tim.
Dengan kemenangan ini, PSG kokoh di puncak Grup C sedangkan Anderlecht keok di dasar klasemen, seiring mereka belum meraih satu poin pun.
SUSUNAN PEMAIN
Anderlecht: Kaminski, N’Sakala, Nuytinck, Kouyate, Mbemba, Kljestan, Tielemans, Suarez, Praet, Gillet, Mitrovic
PSG: Sirigu, Maxwell, Marquinhos, Alex, Van der Wiel, Motta, Matuidi, Verratti, Lavezzi, Ibrahimovic, Cavani