Timnas U-19 baru saja mencatatkan prestasi gemilang secara berturut-turut. Setelah sebelumnya Indonesia tidak pernah juara selama puluhan tahun, skuat 'Garuda Muda' mampu merebut juara di Piala AFF U-19. Kemenangan tersebut pun berlanjut di kualifikasi Piala Asia 2014.
Indonesia sukses memastikan satu tiket ke Myanmar tahun depan dengan predikat juara grup setelah memetik kemenangan 3-2 atas Korea Selatan di laga terakhir Grup G.
Prestasi tersebut membuat masyarakat kemudian membanding-bandingkan dengan timnas senior yang hampir tidak pernah juara sejak lama. Mereka pun kini dituntut untuk bisa membuktikan diri di laga menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 pada Selasa (15/10).
''Sama sekali tidak ada tekanan. Prestasi mereka (timnas U-19) justru memberikan inspirasi bagi pemain-pemain senior. Kami ingin mengikuti jejak timnas U-19. Semoga atmosfer kemenangan timnas U-19 masih ada di sini,'' ujar Jacksen usai memimpin latihan, Senin (14/10) pagi WIB.
Jacksen mengatakan timnya saat ini hanya ingin konsentrasi untuk menghadapi China. Meski diakui lawannya itu berat, pelatih asal Brasil itu berharap timnya tampil maksimal.
''Persiapan kami sudah cukup baik. Semua sudah kami siapkan. Nanti malam kami akan melihat kembali rekaman video pertandingan China,'' sambungnya.
''Saya hanya ingin fokus di tim. Yang penting kami bisa tampil maksimal. Soal teknis tidak akan jauh berbeda, konsep yang sama. Semoga tidak terjadi kendala apapun.''
Laga ini akan digelar tanpa penonon sebagai buntut aksi suporter timnas dalam setahun terakhir. Walaupun demikian PSSI tetap menyediakan 5 ribu tiket yang katanya diperuntukkan untuk partner dan sponsor.
Tiket dilepas dengan harga Rp 3,5 juta untuk kelas VVIP dan Rp 2,5 juta untuk kelas VIP -- dan mendapatkan jersey timnas.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia