London - Polandia memang sudah tak bisa lolos ke Piala Dunia 2014. Namun, kapten tim Jakub Blaszczykowski menegaskan tekad untuk memenangi laga terakhir kualifikasi melawan Inggris, untuk menghibur fans mereka.
Polandia akan menjalani laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan bertandang ke Stadion Wembley, Rabu (16/10/2013) dinihari WIB. Laga ini tak berarti apa-apa bagi tim asuhan Waldemar Fornalik itu karena sudah tak punya peluang lolos ke putaran final.
Dengan satu laga tersisa, Polandia saat ini menempati urutan empat klasemen dengan nilai 13, selisih lima angka dari Ukraina di posisi dua yang merupakan posisi minimal untuk ikut play-off. Sementara dengan Inggris yang ada di puncak klasemen, Polandia punya jarak enam angka.
Kendati demikian, hal ini tak mengurangi semangat Polandia untuk menjalani partai menghadapi Inggris. Apalagi kabarnya FA telah menyiapkan 18 ribu tiket untuk suporter Polandia. Mengetahui hal ini, Blaszczykowski beserta rekan-rekannya pun bertekad tampil menghibur dan meraih hasil bagus.
"Saat melawan Irlandia (laga persahabatan Februari silam), kebanyakan para penggemarnya adalah orang Polandia dan kami mengharapkan yang sama besok. Saya senang melihat ada peluang banyaknya orang Polandia yang datang ke pertandingan. Kami ingin menghibur mereka dan meraih hasil bagus di Wembley. Semoga kami akan bermain dengan cukup baik untuk membuat mereka pulang dengan tersenyum," kata Blaszczykowski kepada PA dan dikutip Sportsmole.
"Kami semua sangat sedih dengan ketidaklolosan ini tapi itulah yang terjadi. Kami tidak mencetak cukup gol meskipun membuat banyak kesempatan, dan terlalu banyak mendapatkan hasil imbang, kebanyakan karena satu kesalahan," imbuhnya.
Polandia sendiri punya memori cukup apik kala berhadapan dengan tim 'Tiga Singa'. Pada tahun 1973 mereka pernah menggagalkan Inggris masuk ke Piala Dunia 1974 setelah menahan dengan hasil imbang.
Catatan sejarah ini menjadi tambahan motivasi tersendiri untuk skuat 'Si Putih Merah' dan berharap bisa mengulangi prestasi tersebut. Inggris memang membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi puncak klasemen grup H. Jika tidak, posisi The Three Lions bisa tergeser oleh Ukraina yang menghadapi tim lemah sekaligus juru kunci San Marino.
"Pertandingan tahun 1973 jadi hal yang sangat penting di dalam sejarah kami, orang-orang masih membicarakannya hingga sekarang. Akan menarik untuk menjadi bagian dari sejarah kami sendiri dengan mendapatkan hasil bagus di laga besok," ungkap Blaszczykowski.