Timans U-23 Siap Hadapi 9 Pemain Impor Timor Leste

Indonesia akan berhadapan dengan Timor Leste pada lanjutan babak penyisihan Grup B, SEA Games 2013. Kedua tim akan bertarung di Stadion Youth Training Center (YTC), Yangon, Sabtu, 14 Desember 2013.

Indonesia untuk sementara masih menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi 3 poin dari dua pertandingan. Sedangkan Timor Leste berada di urutan keempat juga dengan tiga poin dari 3 laga.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan, Timor Leste bukanlah tim yang pantas dipandang sebelah mata. Meski prestasi SEA Games eks provinsi Indonesia itu tidak terlalu mencolok, pasukannya tetap harus waspada dan tidak boleh lengah saat bertemu O Sol Nascente.

Apalagi dalam uji coba yang digelar sebelum SEA Games XXVII, Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol lawan Timor Leste. “Kita sama-sama tahu kalau mereka melakukan naturalisasi. Sekarang ada sembilan pemain naturalisasi yang bermain untuk Timor Leste,” kata RD usai memimpin timnya latihan di Stadion Aung San, pusat kota Yangon, Myanmar, Jumat, 13 Desember 2013.

“Gaya permainan mereka menggunakan bola-bola panjang. Ada beberapa pemain yang skillnya cukup baik dan jadi pemain kunci,” sambung RD.

Dua pemain yang dimaksud RD adalah gelandang Felipe Bertoldo dan penyerang Joao Pereira. Bertoldo merupakan pemain yang bermain di liga domestik Timor Leste, FC Porto Taibesi dan Pereira bermain untuk Persiba Balikpapan. Keduanya merupakan kunci permainan Timor Leste.

Selain itu, RD juga tidak melupakan sosok Diogo Santos Rangel. Menurut mantan pemain Sriwijaya FC itu memiliki kemampuan dalam mengeksekusi bola mati. “Itu juga menjadi ciri khas dia saat main di Indonesia. Itu juga yang menjadi keunggulan pemain-pemain Timor Leste,” beber TNI AL berpangkat Mayor itu.