Inter sudah tampil mengancam saat pertandingan berjalan empat menit. Kesalahan kiper Neto hampir saja dimaksimalkan Rodrigo Palacio. Peluang terlewatkan.
Nerazzurri kembali menghadirkan tekanan saat laga berusia seperempat jam melalui aksi, lagi, Palacio. Namun kali ini usaha sang penyerang menabrak tiang gawang.
Semenit berselang giliran Diego Milito yang menyerang. Tembakannya bagus, tapi Neto berhasil mengahalaunya. Demikian juga dengan sepakan striker Argentina itu di menit ke-27, yang belum menyasar ke target.
La Viola akhirnya keluar dari gencaran serangan Si Ular Besar. Di menit ke-31 Marvin Compper menjajal Samir Handanovic. Namun tendangannya dapat diantisipasi kiper tim tamu.
Kubu Giuseppe Meazza akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-34 lewat sentuhan dari Palacio yang berhasil mematahkan jebakan offside. Menyambut umpan dari Fredy Guarin, Palacio dengan dingin menaklukkan Neto.
Fiorentina nyaris menyeimbangkan keadaan andai tembakan dari Juan Vargas tak diblok manis oleh Handanovic sesaat sebelum jeda.
Tuan rumah seolah baru saja isi bensin ketika laga paruh kedua tak lama berjalan. Matias Fernandez menyodorkan bola pada Cuadrado untuk kemudian dilahap nama terakhir menjadi gol penyama kedudukan.
Beberapa saat kemudian Walter Samuel coba membalikkan lagi keadaan. Tapi sundulannya, usai meneruskan umpan corner Hernanes, dapat diamankan Neto.
Inter akhirnya kembali unggul setelah Mauro Icardi mampu menyentuh bola hasil umpan silang dari Yuto Nagatomo di menit ke-65. Kedudukan kini 2-1 untuk kepemimpinan Inter.
Icardi sejatinya punya peluang untuk membuat dirinya mengukir dwigol. Sayang tandukannya, setelah melanjutkan umpan matang Guarin, melenceng dari target.
Sampai laga rampung, skor 2-1 tetap betah.
Kemenangan ini membuat Inter kukuh di posisi kelima mengoleksi poin 39 dengan kini jarak mereka terpaut lima poin saja dari Fiorentina di posisi keempat.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia