Jendry Pitoy Senang Jatuh-Bangun Di Lapangan Baru

Penjaga gawang Persebaya Surabaya Jendry Pitoy mengaku senang dengan dipindahkannya tempat latihan Bajul Ijo dari Dukuh Menanggal ke SIER Rungkut yang dianggap memiliki kontur lapangan lebih baik.

Manajemen Persebaya hingga saat ini masih mengalami kesulitan mendapatkan tempat untuk berlatih, karena tidak diperkenankan memakai Stadion Gelora 10 Nopember. Akibatnya, Persebaya harus berpindah-pindah tempat latihan.

Berpindahnya tempat latihan, bukan kali pertama dialami skuat Persebaya. Karena sebelumnya, selain menggunakan lapangan Dukuh Menanggal, mereka juga sempat memakai Stadion Jenggolo yang ada di Sidoarjo sebagai tempat latihan.

Keputusan memindahkan latihan ke SIER disambut gembira para pemain. Salah satu yang mengaku cukup senang atas keputusan ini adalah Jendry. Sebagai pemain yang harus sering jatuh-bangun, latihan di lapangan SIER tentu meringankan kinerjanya dalam melahap menu latihan.

“Jujur, kondisi lapangannya memang lebih enak di sini [lapangan SIER]. Tanahnya lebih empuk, tidak sekeras seperti di tempat biasa kami berlatih [lapangan Dukuh Menanggal],” ujar ungkap kepada Goal Indonesia.

“Pada dasarnya sih semua pemain, termasuk saya pribadi, lebih senang latihan di sini daripada di tempat latihan yang kemarin. Tapi semua itu kan tergantung dari pelatih dan manajemen, kami hanya mengikutinya saja.”

Sementara itu, ada pemandangan lain di latihan tersebut dengan hadirnya sosok Onorionde Kughegbe (OK) Jhon yang dipasangkan dengan Ambrizal. OK Jhon mengisi posisi jantung pertahanan, yang sebelumnya ditempati Daniel Monchare, dalam sesi game internal.

“Kita datangkan, dan coba OK John, karena memang kualitas Monchare kurang bagus. Yang meminta supaya ada pemain asing tambahan didatangkan juga pelatih Rahmad Darmawan,” ungkap asisten manajer Persebaya Amran Said Ali.

Sejatinya, Monchare yang sudah bergabung sejak 15 Desember 2013 statusnya sudah teken kontrak. Namun ada pasal dalam klausal konrak yang menyebutkan, pemain bisa diganti jika memang penampilannya tidak sesuai harapan. RD juga mengakui, jika dirinya melakukan kesalahan dalam pembelian pemain asing.

“Ini salah saya sendiri. Saya bersama tim ini setelah SEA Games 2013, dan pantauan terhadap pemain saya akui memang kurang,” kata RD.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan OK Jhon akan dikontrak, Rahmad menjawab: “Kita tunggu perkembangan dalam beberapa hari ke depan. Kalau memang ia terus tampil bagus, ada peluang ia akan dikontrak.”