Munich - Nama Mario Goetze kurang terdengar sejak ia resmi menjadi pemain Bayern Munich dan tim tersebut ditangani Pep Guardiola. Perlahan-lahan ia ingin mengingatkan Pep bahwa dirinya layak dimainkan.
Fans Bayern sepertinya belum terlalu merasakan kehadiran Goetze, yang membuat dua kontroversi terkait kepindahannya dari Borussia Dortmund di akhir musim lalu. Selain waktu transfernya disebut-sebut "tidak etis", karena menjelang kedua rival itu bertarung di babak final Liga Champions, ia juga sudah membuat malu petinggi Bayern dalam konferensi pers pertamanya di Allianz Arena. Ia tampil santai dengan mengenakan kaus dengan logo besar Nike, sedangkan sponsor utama Bayern adalah Adidas.
Di awal musim Goetze hanya dimainkan tiga kali. Ia menjadi starter melawan Nuernberg dan Freiburg, tapi ditarik ke luar setelah satu jam. Ia juga diturunkan di pertandingan Piala Super Eropa melawan Chelsea, tapi di pertengahan babak kedua. Dari situ ia mendapatkan cedera dan absen sepanjang bulan September.
Goetze comeback pada 2 Oktober saat Bayern menang 3-1 atas Manchester City di Liga Champions. Ia baru dimainkan di menit 84. Di laga berikutnya ia juga hanya dimainkan di menit-menit terakhir melawan Bayer Leverkusen.
Pemain 21 tahun itu tetap dipanggil ke timnas Jerman untuk menyelesaikan babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi ia juga tidak menjadi starter. Saat melawan Republik Irlandia dia hanya main sekitar tujuh menit.
Berikutnya melawan Swedia, Goetze dimainkan lebih awal, persisnya setelah turun minum. Di situ ia bermain bagus, mencetak satu gol plus satu assist.
Setelah tampil impresif di timnas Jerman, Guardiola lalu mencoba Goetze sejak awal babak kedua melawan Mainz dua pekan lalu, dan ia membuat dua assist!
Tadi malam (22/10/2013) merupakan "puncak" permainan Goetze di awal kariernya di Bayern. Walapun tetap bukan starter --baru main di menit 63-- ia menorehkan catatan yang sangat baik. Baru satu menit berada di lapangan, ia memberi assist buat gol Bastian Schweinsteiger. Sebagai penutup, Goetze mendulang gol pertamanya untuk Die Roten di injury time – dan Bayern menang telak 5-0 atas Viktoria Plzen di Liga Champions.
"Dia pemain hebat. Dia cerdik dan cerdas di kotak penalti. Dia cuma butuh waktu, tapi dia sudah di jalur yang tepat. Dia perlu beberapa pertandingan lagi untuk sampai ke permainan terbaiknya," ucap Guardiola beberapa waktu lalu.