Pertandingan ini sedianya dijadwalkan pada 9 Februari lalu, tapi terpaksa diundur akibat cuaca buruk, dan kubu tuan rumah sukses memetik hasil positif untuk bergerak mendekati zona Eropa.
Bordeaux sekarang menempati peringkat ketujuh dengan marjin hanya lima poin dari Saint-Etienne di slot Liga Europa, dan enam dari Lille di zona Liga Champions. Sementara Lorient berada turun ke urutan 12.
Les Girondins langsung mengambil inisiatif permainan dan tekanan mereka terbayar di menit ke-22 ketika Henri Saivet mengonversi umpan tendangan bebas Gregory Sertic menjadi gol dengan sundulannya.
Lorient toh tidak terpukul dan langsung menyeimbangkan angka hanya empat menit setelahnya melalui aksi solo Sadio Diallo. Menerima bola di tengah, penyerang Guinea itu melewati hadangan tiga pemain bertahan Bordeaux sebelum menaklukkan kiper Cedric Carrasso.
Sempat terbungkam, publik Chaban Delmas bersorak lagi sembilan menit jelang turun minum setelah Cheick Diabaté menyelesaikan umpan tarik kiriman Lucas Orban dari sisi kiri.
Di babak kedua, Orban kembali muncul sebagai kreator gol ketiga Bordeaux yang disarangkan Hoarau. Kesalahpahaman antara kiper Florent Chaigneau dan bek Grégory Bourillon membuat bola silang dari Orban sampai ke Hoarau, yang baru masuk menggantikan Diabate. Bebas dari kawalan, rekrutan musim dingin dari klub Liga Super Cina, Dalian Aerbin, itu pun dengan mudah menjaringkan si kulit bulat ke dalam gawang.
Lorient menipiskan ketertinggalan di menit ke-86 lewat Lamine Kone, tapi, dengan tipisnya waktu tersisa, gol itu tak lebih dari sekadar konsolasi untuk anak buah Christian Gourcuff.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia