Kejar Gelar, Liverpool Anggap Lawannya Pemain Terbaik Dunia

Liverpool saat ini berada di garis terdepan dalam perburuan gelar juara Premier League. Tetapi ‘Si Merah’ diingatkan bahwa laga-laga berat masih menanti di sisa musim ini.

Kemenangan atas tim sesama pengejar gelar Premier League, Manchester City, pada akhir pekan lalu membuat Liverpool kini memuncaki klasemen dengan 77 poin dari 34 pertandingan, unggul dua angka dari Chelsea di posisi dua. City sementara itu ada di posisi tiga dengan 70 poin hasil dari 32 pertandingan.

Artinya jika memenangi empat laga sisa maka Liverpool dipastikan akan tampil jadi juara Premier League apapun hasil yang dituai oleh dua rival terdekatnya tersebut.

Namun demikian, kapten Liverpool Steven Gerrard mengingatkan bahwa Anfield Gang belum boleh bersantai dan harus tetap mengusung semangat tinggi seperti yang mereka lakukan tahun 2005 saat menang adu penalti lawan AC Milan di final Liga Champions kendatipun tertinggal 0-3 sampai dengan turun minum.

“Kami harus menghadapi Norwich sebagaimana kami menghadapi AC Milan pada tahun 2005,” sebut Gerrard di Sky Sports, mengacu kepada lawan Liverpool berikutnya di akhir pekan.

“Kami mesti melupakan apa warna seragam mereka dan para pemain di baliknya, dan menganggap mereka semua pemain terbaik di dunia. Kami harus melupakan di mana posisi kami dan apa yang sudah kami lakukan. Kami mesti mempersiapkan diri untuk laga lawan Norwich selayaknya itu partai terakhir di karier kami.

“Setiap pertandingan kini jadi lebih besar karena kami sudah lebih dekat ke laga terakhir musim ini. Tentu saja (hasil lawan) Man City di Anfield merupakan hal besar karena kini mereka bersaing dengan kami, tetapi kini Norwich juga menjadi Man City, Norwich kini menjadi Chelsea, Manchester United–sebegitu besarnya laga-laga sisa,” tegas Gerrard.

Akhir pekan ini Liverpool melawat ke Carrow Road markas Norwich dan sepekan kemudian menjamu Chelsea dalam sebuah laga yang diprediksi juga akan berimbas besar buat persaingan musim ini. Setelah itu Liverpool menyambangi markas Crystal Palace, sebelum menutup musim di Anfield dengan menjamu Newcastle United pada tanggal 11 Mei.