Kejutan, Granada Tumbangkan Barcelona 1-0

Barcelona berpeluang tertinggal empat poin dari sang pemimpin La Liga Atletico Madrid setelah pasukan Catalans tersungkur dari Granada dengan skor 1-0 dalam lanjutan La Liga Spanyol di Estadio Nuevo Los Cármenes, Minggu [13/4] dini hari WIB.

Kiper Karnezis dan Yacine Brahimi menjadi pahlawan bagi Granada dalam laga ini. Kemenangan ini pun membuat Granada kini menghimpun 37 poin dengan menduduki posisi ke-13. Hasil negatif ini membuat asa juara Los Blaugrana di peta persaingan tiga besar bersama Atletico dan Real Madrid terancam.

Babak pertama
Bermain di hadapan lawan tidak membuat nyali Barcelona ciut. Seperti kebiasaan mereka, serangan selalu diawali dari gebrakan inisiatif pasukan Gerardo Martino. Martin Montoya membuka ruang kreasi di menit ke-12 usai menyambut umpan dari Adriano. Sayang, sundulannya masih pelan dan bisa diamankan dengan baik oleh kiper Karnezis.

Namun, empat menit kemudian Granada menjawab serangan tadi dengan hasil yang lebih baik, yakni gol pembuka laga. Yacine Brahimi membawa tuan rumah unggul setelah dia menerima umpan terobosan dari Piti yang melewati garda pertahanan Barca. Sepakannya lantas tak kuasa diredam Pinto.

Messi segera beraksi untuk membawa Barca bangkit di menit ke-18. Namun, peluang dibuangnya ketika dia menyambut umpan dari Neymar dengan sundulan. Aksi itu masih melebar.

Demikian halnya dengan Neymar empat menit berikutnya. Sekali lagi, tandukan belum berbuah hasil. Giliran Neymar yang melakukan upaya ini, usai terkoneksi baik dengan umpan Montoya. Kali ini, arah bola melambung.

Tiga peluang kemudian bertubi terjadi dalam tempo lima menit. Pertama di menit ke-27 melalui tendangan melambung Iniesta, disusul sepakan dari Cesc Fabregas yang dapat diblok oleh barisan pertahanan lawan semenit berselang, lalu Neymar di menit ke-32 yang melepas sepakan keras dari luar kotak penalti tapi dapat ditepis Karnezis dengan sigap.

Barcelona terus mengamuk. Ancaman kembali hadir tiga menit sebelum 45 menit pertama bubar. Montoya sekali lagi beraksi menjajal peruntungan. Tapi sepakannya dari sudut sempit sayangnya masih belum meruntuhkan kiper Karnezis.

Babak kedua
Barcelona menggagas serangan pertama di babak kedua pada menit ke-54 melalui pergerakan dari Fabregas. Menerima sodoran dari Neymar, sepakan sang gelandang dari jarak dekat sukses digagalkan Karnezis.

Pinto dan Montoya melakukan aksi heroik semenit kemudian saat mereka keluar dari area untuk menghalau manuver Brahimi yang berhasil mematahkan jebakan offside.

Neymar kembali unjuk kebolehan dua menit berikutnya ketika tendangannya dari samping kiri pertahanan menjurus ke samping gawang Karnezis.

Menginjak menit ke-64, Karnezis dua kali membuat penyelamatan krusial. Pertama dari tendangan bebas Messi disusul kemelut yang menghasilkan sepakan jarak dekat Busquets. Usaha nama terakhir dapat dihentikan kiper Yunani tersebut.

Neymar di menit ke-74 tampak frustrasi kala dia gagal mengoptimalkan bola kiriman dari Iniesta. Sentuhan pemain Brasil itu melenceng dari sasaran.

Demikian juga ancaman Neymar di menit ke-80 yang semestinya bisa berbuah gol. Usai memperdaya Karnezis, sepakannya terlalu pelan sehingga bisa dibuang dengan cepat oleh Ilori.

Dua menit sebelum laga rampung, Messi kembali membuang peluang setelah dia terkoneksi baik dengan crossing dari Pedro. Tembakan pemain Argentina itu melintas di atas mistar.

Sejurus kemudian Granada nyaris menggandakan kedudukan setelah dua kali tendangan dari El Arabi dapat digagalkan Pinto.

Terakhir, aksi heroik Karnezis mengamankan usaha dari Pedro merangkum kemenangan 1-0 Granada.

Granada starting XI: Karnezis; Nyom, Tiago Ilori, Murillo, Foulquier; Recio, Fran Rico, Iturra; Brahimi, Piti, El Arabi.

Barcelona starting XI: Pinto; Montoya, Mascherano, Busquets, Adriano; Fabregas, Song, Iniesta; Pedro, Messi, Neymar.