Persepam Madura United menaklukkan Persiram Raja Ampat 2-1

Arcan Iurie mengawali debutnya sebagai pelatih Persepam Madura United dengan kemenangan setelah tim besutannya menaklukkan Persiram Raja Ampat 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (18/4) malam, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Duel antara Persepam dan Persiram berlangsung panas. Bahkan, hampir seluruh para pemain mengejar wasit Jerry Elly usai pertandingan. Mereka tak puas dengan hadiah penalti yang diberikan kepada tuan rumah di masa injury time.

Zaenal Arief membawa Persepam unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui titik putih, namun bisa disamakan melalui gol Errol Simunapendi di menit ke-53. Namun Jose Jara memberikan Persepam angka penuh, setelah ia sukses menyambar bola muntah hasil eksekusi penaltinya sendiri.

Babak pertama
Persiram yang bertindak sebagai tim tamu lebih dulu mengambil inisiatif menyerng, dan langsung menggebrak melalui sisi kiri pertahanan Persepam, umpan silang ke jantung pertahanan Persepam mampu dikuasai oleh Rossi Noprihanis.

Sepuluh menit awal, tim tamu benar-benar menguasai lapangan. Tim Dewa Laut memanfaatkan lebar lapangan untuk menekan pertahanan persepam yang kali ini menurunkan skema 3-5-2. Persepam sesekali menekan melalui serangan balik cepat.

Namun kubu tuan rumah bersorak lebih dulu pada menit ke-11. Deny Marcell yang berusaha menggapai bola liar malah menjatuhkan Silvio Escobar. Wasit Jerry Elly menghadiahi Persepam penalti, dan kartu kuning untuk Deny. Kapten tim Zaenal Arif sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo. 1-0 untuk Persepam.

Persiram mencoba membalas ketertinggalan melalui Elvis Harewan, namun tendangannya melambung tinggi di atas mistar Gerri Mandagi. Pertandingan mulai dikuasai laskar sapeh kerap.

Menit ke-37, Zaenal mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Namun tendangan Zaenal berhasil ditepis Deny. Bola muntah kembali disambar Zaenal, sayangnya terlalu pelan, dan dapat dihalau barisan belakang Persiram di garis gawang.

Selepas itu, Persiram mendapatkan kesempatan melalui Imbieri dan Padwa sayang tendangan keduanya tidak tepat sasaran. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua
Persiram yang tertinggal satu gol berusaha menggebrak pertahanan Persepam. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-53 melalui Errol Simunapendi. Namun gol ini diprotes pemain Persepam, karena menganggap pemain Persiram tidak bersikap fair play.

Wasit melihat pemain Persiram terjatuh, dan menghentikan laga saat bola dikuasai pemain Persepam. Wasit selanjutnya meminta pemain Persiram memberikan bola kepada Persepam ketika laga dilanjutkan, namun penggawa tim tamu justru menggiring bola ke pertahanan Persepam, sehingga terjadi gol. Wasit pun mengesahkan gol tersebut.

Pertandingan makin memanas setelah terjadinya gol tersebut. Di menit ke-69, Persepam dan Persiram harus kehilangan satu pemain mereka akibat kartu merah. Striker Silvio Escobar diganjar kartu merah, karena dianggap menginjak paha Engelberd Sani. Engelberd membalasnya dengan melempar bola ke kepala Silvio, sehingga diganjar kartu merah juga.

Setelah kehilangan masing-masing satu pemain, tensi duel kedua tim tidak menurun. Jual-beli serangan dilakukan kedua tim, sehingga tercipta beberapa peluang, namun tak membuahkan hasil.

Di masa injury time, Persepam kembali mendapatkan hadiah penalti. Kali ini, Deny menjatuhkan Slamet Nurcahyo di kotak terlarang. Pemain Persiram pun melakukan protes keras terhadap keputusan wasit, namun sang pengadil lapangan bergeming dengan keputusannya.

Jose Jara yang dipercaya sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti, tapi bola muntah kembali disambar gelandang Persepam ini, sehingga menjebol gawang Persiram. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.

Usai pertandingan, pemain Persiram yang tidak puas dengan kepemimpinan Jerry Elly mengejar sang wasit. Namun Jerry bisa diamankan oleh petugas keamanan yang sudah siaga sejak sebelum laga berakhir. (gk-62)

Berikut susunan pemain kedua tim:

Persepam: Geri Mandagi; Ade Suhendra (Busari 83'), Abu Bakar Sillah, Firly Apriansyah; Michael Orah (Aditya 61'), Fachrudin Aryanto, Jose Jara, Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis; Zaenal Arif (Erfan 73'), Silvio Escobar.

Cadangan: Aji Saka; Isaac Djober, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Busari, Erfan Hidayatullah, Aditya Putra.

Pelatih: Arcan Iurie

Persiram: Deny Marcel; Leonard Tupamahu, Ortisan Solossa (Gideon 75'), Kubay Quaiyan, Elvis Herawan; Imanuel Padwa, Markus Kabiay, Mbida Messi, Errol Simunapendi; Engelberd Sani, Steven Imbiri.

Cadangan: Wempy Obure; Frans Sauyai, Gideon Way, Moses Banggo, Sa'anun Al Qadry, Kristian Uron, Mario Aibekob.

Pelatih: Gomes de Oliviera