BANNER

Roma Kalah 1-4, Juventus Juara Serie-A

AS Roma memberikan gelar scudetto kepada Juventus di giornata ke-36 Serie A, Minggu 4 Mei 2014. Dipermalukan Catania 4-1, Roma membuat Juventus bisa merayakan scudetto sebelum duel kontra Atalanta.

Kekalahan ini membuat jarak Roma dengan Juve tetap delapan poin. Ini berarti, Juve sudah bisa menggelar pesta scudetto ketiga mereka secara beruntun, sebelum duel kontra Atalanta di Juventus Stadium, Selasa 6 Mei dini hari WIB.

Padahal, andai Roma bisa menang di laga ini, Juve masih butuh kemenangan atas Atalanta untuk merayakan scudetto. Namun, dengan kekalahan ini, maka pesta juara Bianconeri bisa dipercepat menjadi sebelum laga.

Bertandang ke Stadio Angelo Massimino, Roma turun tanpa bombernya Gervinho. Pelatih Rudi Garcia memilih menempatkan Gervinho di bangku cadangan dan menempatkan Adem Llajic bersama Francesco Totti dan Alessandro Florenzi di lini depan.

Sementara, Catania juga turun dengan tim terbaiknya. Pelatih Maurizio Pellegrino menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil ofensif demi membuka peluang untuk lolos dari zona degradasi. Seperti diketahui, saat ini Catania masih terbenam di dasar klasemen dengan 23 poin, atau terpaut lima angka dari Sassuolo di zona aman.

Serangan demi serangan yang dibangun anak-anak Gli Elefanti membuahkan hasil pada menit ke-26. Mariano Izco sukses membawa Catania unggul 1-0 usai memanfaatkan umpan Sebastian Leto.

Belum puas dengan keunggulan 1-0, Izco kembali merobek jala gawang Morgan De Sanctis pada menit ke-34. Kali ini, playmaker asal Argentina ini memanfaatkan assist Gonzalo Bergessio.

Roma yang tak ingin memberikan gelar scudetto kepada Juve secara cuma-cuma, langsung merespons. Tiga menit berselang, Francesco Totti memperkecil ketertinggalan Il lupi lewat golnya memanfaatkan umpan Florenzi.

Secara keseluruhan, Roma tampil dominan di laga ini. Namun, kecerobohan mereka dalam menghalau serangan Catania membuat Roma harus tertinggal 1-2 di babak pertama.

Di babak kedua, Catania yang bermain ngotot demi keluar dari zona degradasi, kembali menggebrak. Mereka sukses menambah keunggulan lewat gol Bergessio pada menit ke-56.

Unggul 3-1, Catania masih terus memberikan ancaman berarti pada kubu Roma yang hanya dominan namun sangat rapuh dalam pertahanan. Penyelesaian akhir para penyerang Roma pun terbilang buruk di laga ini.

Buruknya koordinasi pertahanan Roma kembali membuahkan malapetaka pada menit ke-79. Bergessio menipu barisan pertahanan Roma, ketika umpan yang mengarah kepadanya justru dibiarkan lepas dan diterima Pablo Barrientos di tepi kotak penalti. Barrientos lalu melepaskan sepakan keras yang bersarang ke pojok gawang De Sanctis.

Lima menit laga tersisa, Roma masih mendominasi namun selalu buntu di area pertahanan Catania yang bermain solid. Sementara Catania terus menciptakan peluang demi peluang berbahaya. Beruntung bagi Roma, De Sanctis mampu tampil apik dan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Akan tetapi, aksi-aksi De Sanctis tak mampu menyelamatkan Roma dari kekalahan 1-4. Hasil ini tentunya disambut gembira oleh awak tim Juventus yang sudah bisa memastikan gelar scudetto tanpa harus memikirkan hasil laga kontra Atalanta.

Bagi Catania, kemenangan ini membuka peluang mereka untuk tetap bertahan di Serie A musim depan. Tambahan tiga angka membawa Catania untuk sementara naik satu peringkat ke posisi 19 dengan koleksi 26 poin, tertinggal tiga poin dari tiga poin dari Bologna yang berada di posisi aman. Kompetisi Serie A sendiri masih menyisakan dua laga.

Susunan Pemain:
Catania: Frison; Peruzzi, Rolin, Gyomber, Monzon; Izco, Lodi, Rinaudo; Barrientos, Bergessio, Castro

Roma: De Sanctis; Maicon, Romagnoli, Castan, Dodò; Pjanic, De Rossi, Taddei; Florenzi, Totti, Ljajic
Bagikan berita ini :

facebook

STREAMING


Pratinjau

Streaming
Pratinjau
Pratinjau

Translate

LIVE MATCH

TVSTREAMING
Pratinjau

AROUND SOCCER


JADWAL
HASIL
KLASEMEN
BANNER

 


Copyright © 2011. BeritaBola.net - - All Rights Reserved