BANNER

Kesempurnaan 'Serigala Ibukota'

Jakarta - AS Roma masih tampil sempurna sejauh Liga Italia berjalan tujuh laga di bawah asuhan Rudi Garcia. Tak hanya produktif, Gialorossi juga tampil apik saat bertahan.

Roma sempat dihubung-hubungkan dengan beberapa nama besar seperti Massimiliano Allegri, Walter Mazzarri, Marcelo Bielsa, dan Laurent Blanc, saat mencari pelatih baru di awal musim 2013/2014.

Tapi, petinggi tim 'Serigala Ibukota' membuat kejutan saat menunjuk Garcia sebagai pelatih baru untuk Francesco Totti dkk.

Bukannya tanpa sebab yang kuat jika presiden Roma James Pallotta menjatuhkan pilihan pada Garcia. Kesuksesan pelatih 49 tahun itu mengantarkan Lille meraih gelar juara Liga Prancis dan Piala Prancis musim 2010/2011 menjadi alasan kuatnya.

Beberapa perubahan lantas dilakukan Garcia untuk membenahi Roma. Beberapa penggawa tim seperti Erik Lamela, Pablo Osvaldo, Bojan Krkic, Marquinhos, dan Maarten Stekelenburg, dijual.

Sebagai pengganti, Garcia merekrut beberapa pemain seperti, Adem Ljajic, Gervinho, Morgan De Sanctis, Kevin Strootman, Mehdi Benatia, serta Mattia Destro.

Bersama Garcia dan dengan komposisi skuat baru, Roma malah langsung tampil oke. Livorno, Verona, Parma, Lazio, Sampdoria, Bologna, dan Inter Milan, sukses mereka bekuk.




Roma juga tampil produktif dengan membukukan 20 gol dalam tujuh laga, selain itu mereka juga solid menggalang pertahanan dengan hanya sekali kebobolan.

Beberapa pemain rekrutan baru terbukti langsung tampil bagus. Gervinho, eks pemain asuhannya saat masih di Lille, yang melempem bersama Arsenal langsung memberikan kontribusi tiga gol dan satu assist.

De Sanctis menambal kelemahan posisi dibawah mistar dengan baru kebobolan satu gol dari tujuh pertandingan. Musim lalu, Stekelenburg kemasukan 30 gol saat bermain di 19 laga di Seri A.

Sentuhan emas Garcia juga bertuah pada pemain veteran Roma, Totti. Pesepakbola 37 tahun itu kembali bermain impresif dengan menyumbangkan tiga gol dan enam assist saat dipercaya bermain di tujuh laga Liga Italia.

Satu rekor juga sudah dicatatkan oleh Garcia di buku sejarah Roma. Untuk sementara, rekor tujuh kemenangan beruntun Roma menjadi yang pertama di sepanjang sejarah klub.

Usai memetik kemenangan telak 3-0 atas Nerazzurri akhir pekan lalu, Roma sudah ditunggu lawan berat lainnya usai jeda laga internasional.

Roma akan berhadapan dengan tim penghuni posisi runner-up sekaligus tim penantang utama scudetto, Napoli, dalam laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, pada 19 Oktober mendatang.

Andai sukses memetik kemenangan atas Partenopei, tak hanya memetik tiga angka, Roma juga sekaligus mengirimkan alarm kepada para pesaingnya, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntun yang sudah diukir.
Bagikan berita ini :

facebook

STREAMING


Pratinjau

Streaming
Pratinjau
Pratinjau

Translate

LIVE MATCH

TVSTREAMING
Pratinjau

AROUND SOCCER


JADWAL
HASIL
KLASEMEN
BANNER

 


Copyright © 2011. BeritaBola.net - - All Rights Reserved