Musim panas lalu bukanlah saat-saat menyenangkan untuk Rooney karena masa depannya kerap dispekulasikan. Rooney pun diklaim sempat menyatakan keinginannya untuk pergi dari klub itu.
Tapi pada akhirnya Rooney memilih bertahan di MU dan dua bulan sejak bursa transfer ditutup, boleh dibilang penyerang 27 tahun itu terlihat lebih ceria dan tak lagi menunjukkan wajah murungnya.
Hal ini terkait dengan posisi Rooney saat bermain yakni ia kini sudah ditempatkan sebagai penyerang mendampingi Robin van Persie, dan bukan seperti 1-2 musim terakhir di mana ia selalu bermain lebih ke tengah.
Ini yang jadi alasan Rooney sempat menginginkan untuk pergi dan mencari klub yang bisa memberinya kesempatan bermain di pos aslinya sebagai striker. Dimainkan lagi sebagai striker membuat ketajaman Rooney membaik dan ia sudah bikin lima gol dari delapan pertandingan musim ini.
"Anda bisa melihat dengan jelas saya bermain dan saya senang dengan performa saya. David Moyes datang, dia memainkan saya di depan, dan saya menikmatinya," ujar Rooney di Sky Sports.
"Kemarin-kemarin saya memang tidak masalah bermain bukan di posisi terbaik saya, tapi saya penyerang dan saya merasa pantas bermain di posisi sebenarnya," sambungnya.
"Itu tidak terjadi. Wajar saya merasa sedikit kecewa dan mungkin itu berdampak pada beberapa laga yang saya mainkan karena musim lalu bukanlah penampilan terbaik saya," papar Rooney yang musim lalu cuma bikin 16 gol di seluruh kompetisi.
"Semua orang di klub ini tahu di mana saya ingin bermain. Mungkin saya akan bermain di tengah ketika saya sudah mulai menua, jika saya fisik saya sudah tak kuat lagi tapi saya tidak mau bermain di posisi itu."
"Saya tidak ingin katakan bahwa saya akan kesal dan tidak mau melakukan apapun jika kami mencoba bermain bertahan di 10 menit terakhir dan saya diperintahkan untuk main lebih ke dalam. Tapi ada saat di mana saya harus sedikit egois untuk kebaikan karier saya," demikian Rooney.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia