Cardiff - Saat sang cucu baru berusia 18 bulan, Peter Edwards langsung bertaruh 50 poundsterling bahwa suatu hari nanti cucunya itu akan tampil untuk timnas Wales. Hal itu rupanya benar-benar terwujud setelah belasan tahun, membuat Peter menang besar.
Harry Wilson, nama cucu dari Peter, sudah melakoni debutnya untuk Wales saat ia bermain sebagai pemain pengganti dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014, Selasa (15/10/2013).
Di usianya yang baru 16 tahun dan 207 hari, Harry pun resmi menjadi pemain termuda Wales. Pemain asal klub Liverpool itu mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale dengan selisih 108 hari.
Kisah rekor dari Harry itu tentu saja bertambah menarik dan unik karena melibatkan taruhan yang dibuat oleh sang kakek belasan tahun silam, sampai membuahkan hasil dengan kelipatan luar biasa yakni 125 ribu poundsterling alias Rp 2,1 miliar.
Menanggapi kemenangannya tersebut, Peter (62 tahun) langsung berencana untuk pensiun lebih cepat dari profesinya sebagai kontraktor kelistrikan.
"Kemarin aku bilang ke manajerku bahwa jika Harry bermain maka aku tidak akan kembali," ungkap Peter kepada Daily Mirror dan dikutip ESPN.
"Aku akan pensiun satu tahun lebih cepat. Aku sekarang sudah pulang dan tidak akan kembali. Tak buruk juga untuk sebuah taruhan yang tak biasa," lanjut pria yang kini tinggal bersama sang istri, Dorothy, di kawasan pedesaan Wales Utara.
Peter kemudian berkisah mengenai keputusannya untuk memasang taruhan unik tersebut belasan tahun lalu. Menurutnya kendatipun sang cucu saat itu belum genap dua tahun, bakat sepakbolanya sudah terlihat.
"Ia dulu biasa mengejar-ngejar bola di sekitar ruang depan dengan menggunakan tangan dan lututnya, bahkan saat ia belum bisa jalan--itulah yang memunculkan ide buatku."
"Aku lalu pergi ke William Hill di Wrexham dan bertanya kepada mereka mengenai kemungkinan memasang taruhan itu. Aku tak tahu apa bisa dan manajernya menghubungkanku dengan kantor di London," kenang Peter.
Ia kemudian menuturkan mengenai perasaannya saat menyimak laga Belgia lawan Wales yang menjadi momen debut Harry yang masuk di menit ke-87 menggantikan Hal Robson-Kanu.
"Aku benar-benar tegang karena harus menunggu sampai 85, 86 menit, sebelum ia masuk dan aku sempat panik karena mereka sudah melakukan dua pergantian, jadi aku pikir aku takkan berhasil."
"Tapi ketika ia masuk aku bisa meneguk segelas anggur lagi. Sudah pasti (aku adalah) kakek yang merasa amat bangga. Aku bilang ke istriku bahwa denyutku saat turun minum adalah 106--aku tidak tahu apa itu baik atau buruk," celotehnya.
Nah, sebagai kakek yang sayang dengan cucunya, Peter pun mengaku berencana menggunakan sebagian uang kemenangannya itu untuk menyokong Wilson karena ia tahu bahwa sebagai seorang pemain akademi pendapatannya masuk amat kecil.
"Ini berarti aku akan bisa membantu Harry. Anda bisa yakin bahwa ia akan mendapatkan bagian," tegasnya.