Dortmund Dipecundangi Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen mengembalikan gap empat poin dengan Bayern Munich dan mungkin kini sahih disebut sebagai penantang utama sang juara bertahan di Bundesliga musim ini setelah mengalahkan Borussia Dortmund 1-0 di Signal Iduna Park, Minggu (8/12) dinihari WIB.

Son Heung-Min kembali menjadi mimpi buruk buat Die Borussen. Musim lalu penyerang sayap Korea Selatan itu membantu mantan timnya, Hamburg SV, dua kali membekap Dortmund dan kali ini ia melesakkan gol semata wayang yang memastikan anak buah Jurgen Klopp terkapar.

Menyusul hasil negatif ini, Die Schwarzgelben tak hanya ketinggalan sepuluh angka dari Bayern, yang sebelumnya membantai Werder Bremen 7-0, tapi koleksi poin mereka kini setara dengan Borussia Monchengladbach di posisi keempat. Sementara Leverkusen terus setia menguntit The Bavarians di peringkat kedua.

Meski Dortmund memberikan ancaman dini lewat tembakan Robert Lewandowski yang diblok Bernd Leno, Leverkusen mengawali pertandingan dengan baik dan beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah sebelum akhirnya memimpin di menit ke-18.

Pressing ketat Leverkusen memaksa Arne Friedrich melakukan kesalahan. Bola pun dicuri Emre Can, yang segera mengalirkannya kepada Gonzalo Castro lalu diteruskan kepada Son. Sang bintang Korsel langsung merangsek ke dalam kotak penalti, mengecoh Roman Weidenfeller, dan menceploskan bola ke gawang kosong dengan tendangan kaki kiri.

Setelah kans Lewandowski lagi-lagi dimentahkan Leno, Son nyaris menggandakan keunggulan tim tamu. Terbebas usai menerima umpan Stefan Kiessling, Son melepas tembakan yang sayangnya mengenai bahu Weidenfeller sebelum bergulir keluar lapangan.

Serangan-serangan balik Leverkusen terus membahayakan Dortmund tapi skor tak berubah sampai turun minum. Selepas jeda, intensitas permainan agak menurun dan peluang relatif jarang tercipta dari kedua kubu.

Tensi baru kembali memanas setelah Emir Spahic diganjar kartu merah langsung menyusul tekel dua kakinya pada Lewandowski di sepuluh menit akhir laga. Namun surplus jumlah personel gagal dimanfaatkan BVB. Malah mereka ikut kehilangan pemain usai Sokratis Papastathopoulos dikartu kuning untuk kali kedua akibat protes keras. Skor pun tak berubah sampai peluit panjang berbunyi.