Gol pemain asal Republik Cek itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Rosicky yang berdiri bebas tanpa pengawalan, melakukan satu dua kerja sama dengan Alex Oxlade-Chamberlain, sebelum tendangan kerasnya menembus gawang kiper Hugo Lloris.
Namun, hingga pertandingan berakhir, kedudukan keunggulan 0-1 untuk Arsenal tidak berubah. MEnit keenam, Spurs hampir menyamakan kedudukan, tapi sepakan Nabil Bentaleb masih bisa diblok. Sedangkan menit ke-25, Sandro tertangkan offside setelah menerima umpan dari Emmanuel Adebayor.
Sepanjang babak pertama dan awal babak kedua Adebayor mendapat pengawalan ketat dari bek Arsenal. Alhasil, manajer Tim Sherwood memainkan ylfi Sigurdsson untuk Nacer Chadli. Masuknya Sigurdsson harapkan menambah suplai bola kepada Adebayor.
Selain itu, Sherwood menurunkan Roberto Soldado untuk menggantikan Christian Eriksen. Tapi manajer Arsenal, Arsene Wenger, suda mencari antisipasinya. The Gunners menambah kekuatan bertahan mereka dengan memainkan Nacho Monreal dan Thomas Vermaelen untuk menggantikan Lukas Podolski dan Oxlade-Chamberlain.
Meski begitu, Spurs tak putus asa. Pada menit ke-89 mereka mendapat peluang emas terakhir. Menerima umpan dari Sigurdsson, tendangan spekulasi Adebayor dari luar kotak penalti hampir saja menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sayang masih bisa diamankan oleh Wociech Szczesny.
Dengan kemenangan ini, Arsenal terus menjaga peluang mereka menjuarai Liga Primer musim ini. The Gunners berada di urutan ketiga dengan perolehan 62 ppoin dari 29 pertandingan, tertinggal empat poin dari Chelsea. Adapun Spurs di urutan kelima dengan 53 poin dari 30 pertandingan.
Susunan pemain kedua tim:
Tottenham:
Lloris; Naughton, Kaboul, Vertonghen, Rose; Sandro (Paulinho 68′); Townsend, Bentaleb, Eriksen (Soldado 82′), Chadli (Sigurdsson 69′); Adebayor.
Arsenal:
Szczesny; Sagna, Koscielny, Mertesacker, Gibbs; Arteta, Rosicky (Flamini 69′); Oxlade-Chamberlain (Vermaelen 85′), Podolski (Monreal 77′), Cazorla; Giroud.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia