BANNER

Putra Samarinda Kalahkan PSM Makassar 2-1

Pertandingan sengit tersaji di Stadion Palaran, ketika tuan rumah Putra Samarinda menjamu tamunya PSM Makassar, Senin (1/9) malam, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 wilayah timur.

Duel dengan motivasi berbeda ini begitu tragis dan dramatis. PSM yang punya motviasi menembus delapan besar harus menyerah di menit akhir karena wasit menunjuk titik putih yang diberikan untuk tuan rumah Pusam.

Laga yang berakhir dengan skor 2-1 ini sempat terhenti selama kurang lebih 11 menit akibat insiden penalti, di mana hasil akhir membuat Pesut Mahakam terhindar dari degradasi sekaligus mempersempit jalan PSM untuk ke babak delapan besar.

Babak Pertama


Duel sengit terjadi sejak laga dimulai di mana kedua tim tak segan untuk bermain taktis untuk melakukan penetrasi. Laga belum berjalan lima menit Fadhil Sausu sudah memberikan ancaman lewat tendangan bebas dari sisi kiri, namun begitu tendangan eks pemain Persik Kediri itu tak sulit ditangkap Markus Haris.

PSM pun tak mau kalah untuk coba mengejutkan tuan rumah, Syamsul Chaeruddin berani masuk ke kotak penalti Pusam dan melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri. Namun usaha dari mantan pemain timnas Indonesia itu bisa digagalkan Rivky Mokodompit.

Markus kembali diuji pada menit delapan saat Bayu Gatra melepaskan tendangan bebas berbahaya dari sisi kiri, kiper berkepala pelontos itu pun masih mampu menepis tendangan Bayu yang mengarah ke tiang jauh. Beberapa saat kemudian, giliran Ilija Spasojevic yang bebas di depan gawang PSM. Sayangnya, pemain asal Montenegro itu kurang tenang dalam melepaskan tembakkan.

Gol pun akhirnya terjadi pada menit 24' di mana Spasojevic mampu membuat bek PSM Boman Aime tak berkutik untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Markus yang dalam posisi tak ideal pun tak bisa menahan tembakkan Spasogol yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang PSM. 1-0 Pusam unggul.

Pusam pun terus melancarkan serangan demi serangan lewat Bayu Gatra, Spasojevic dan Fadhil Sausu. Di sisi lain pertahanan mereka pun cukup rapuh dan celah yang ada mampu dimanfaatkan oleh M Rahmat, Syamsul dan Kurniawan Karman. Meski terjadi beberapa serangan, paruh pertama skor tak berubah 1-0 bagi tuan rumah.

Babak Kedua

Usai turun minum performa dari Pusam terkesan menurun, mereka lebih banyak mendapat tekanan dari PSM yang sedang tertinggal. Lini belakang tim asuhan Nilmaizar itu tampak kurang terkoordinasi sehingga PSM benar-benar jadi ancaman nyata.

Puncaknya terjadi pada menit 62' saat kapten Pusam M Roby melakukan blunder di area sendiri. Kemelut pun terjadi dan membuat Rasyid Bakri dilanggar tepat di luar kotak penalti, PSM pun memercayai Syamsul untuk mengambil tendangan bebas tersebut. Tak disangka tendangan Syamsul mulus meluncur ke gawang Rivky dan membuat Juku Eja samakan kedudukan.

Setelah menyamakan kedudukan permainan PSM makin menjadi dan kembali meneror pertahanan Pusam sehingga kembali melhirkan tendangan bebas dari jarak ideal di menit 70'. Ardan Aras yang kali ini mengambil kesempatan tersebut sayangnya hanya mengirim bola tipis di atas mistar Rivky.

Pusam mulai kembali stabil ketika laga tersisa sepuluh menit, Pesut Mahakam coba melancarkan serangan melalui kedua sayap mereka. Namun PSM sendiri fokus menahan penetrasi Sutan Samma dan kolega.

Menit-menit akhir begitu dramatis dan pertandingan pun harus terhenti pada menit 90+4, itu ketika Sultan Samma lalu kemudian M Roby dijatuhkan di kotak penalti oleh Boman dan Djayusman Triasdi. Hakim garis pun mengangkat bendera menandakan PSM telah melakukan pelanggaran. Hal itu sontak membuat para pemain Juku Eja protes keras dan menyudutkan wasit Djumadi Effendi serta hakim garis Da Costa.

Keadaan semakin ricuh ketika penonton ikut tak puas dengan hal tersebut dan masuk ke dalam lapangan, kemudian Markus sebagai kapten tim tamu juga cukup sibuk menenangkan rekan-rekannya. Ketegangan itu pun memaksa laga terhenti selama hampir sebelas menit. Syamsul yang tampil sangat baik benar-benar meledak dan harus ditenangkan rekan-rekannya. Namun keuputusan wasit pun akhirnya memihak untuk untuk tuan rumah di mana penalti pun diberikan. Naser Al Sebai yang jadi eksekutor dengan tenang melakukan tugasnya, Markus tak membaca arah tendangan Naser dengan baik dan PSM harus secara tragis kalah di menit akhir.
Bagikan berita ini :

facebook

STREAMING


Pratinjau

Streaming
Pratinjau
Pratinjau

Translate

LIVE MATCH

TVSTREAMING
Pratinjau

AROUND SOCCER


JADWAL
HASIL
KLASEMEN
BANNER

 


Copyright © 2011. BeritaBola.net - - All Rights Reserved