Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri merasa gusar dengan nada miring yang menyebut agenda Tur Nusantara di Jawa dan Kalimantan tidak memberikan manfaat kepada anak asuhnya.
Sejumlah pihak menganggap persiapan timnas U-19 tidak lebih baik dibandingkan kontestan Piala Asia 2014 lainnya, seperti Vietnam yang menggelar pelatnas di London. Usai mengalahkan Arsenal U-19 3-0, Vietnam selanjutnya digilas Tottenham Hotspur U-19 9-0.
“Saya tahu persis manfaatnya. Orang selalu bilang Vietnam sudah [pelatnas] ke luar negeri. Kalau Vietnam main di lapangan terbuka lawan Arsenal, tapi tidak ditonton oleh banyak orang. Tapi kita dapat dua [dari tur nusantara]. Tekhnik dari lawan, saya belajar di situ. Non tekhnis dari penonton,” tutur Indra kepada Goal Indonesia .
“Gairah masayarakat, coba perhatikan. Ini lebih ramai dari liga [Indonesia Super League] loh. Apa kita tak bersyukur? Apa itu tak bermanfaat?”
Indra pun menyesalkan banyaknya kritikan terkait program Tur Nusantara yang dilakoni anak asuhnya. Indra menegaskan, bila mengkritik, seharusnya juga dibarengi solusi terbaik untuk timnas U-19.
“Ini [disebut] kayak sirkus. Apanya yang kayak sirkus? Ini dibilang terlalu melelahkan. Apanya yang melelahkan? Kita happy-happy saja, tapi orang yang di luar sesak nafas. Jika ingin mengkritik, berikan kritik yang ada jalan keluarnya,” semprot Indra.
“Kita yang kita programkan ini. Yakinilah program timnas U-19 menuju Piala Asia, tolong lah beri dukungan untuk kita.”
Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan U-21 Aziz mengatakan, stamina menjadi faktor utama tim besutannya menelan kekalahan telak 3-0 atas timnas U-21. Akibatnya, Evan Dimas dkk, berhasil mengontrol permainan Persiba U-21.
“Anak-anak kehabisan staminanya, apalagi di babak kedua, kelihatan sekali. Itu mungkin yang akan kita lakukan evaluasi, dan beberapa kelemahan lainnya sebelum berlaga di kompetisi Indonesia Super League U-21,” ucap Azis.
“Gol pertama itu terjadi akibat salah pengertian antarpemain. Kalau tidak, mungkin bisa berbeda. Tapi tidak masalah, ini akan menjadi evaluasi juga, selain persiapan tim selanjutnya. Anak-anak sudah bermain bagus.”