Napoli memang dikenal ganas di kandang sendiri, Stadion San Paolo. Namun menghadapi FC Porto di babak 16 Besar Piala Europa, Jumat (21/3) WIB, mereka tak berkutik. Hasil seri 2-2 membuat Napoli terhenti dengan agregat 2-3.
Pada laga pertama di Porto, Napoli kalah 0-1. Usaha Rafael Benitez menyuntikkan semangat juang kepada para pemain berhasil di babak pertama. Goran Pandev membuka harapan dengan gol di menit ke 21. Skor 1-0 itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, bencana pun datang. Dua gol dari Nabil Ghilas (69′) dan Ricardo Quaresma (76′) menghancurkan mimpi indah itu. Duvan Zapata menyelamatkan Napoli dari kekalahan dengan gol di masa injury time.
Porto banyak menguasai bola dengan persentase mencapai 56%, Napoli 44%. Begitu bernafsunya Napoli menggempur lawan bisa dilihat dari statistik corner Napoli-Porto 13-1. Kedua tim juga bertahan cukup baik dengan membuat 10 pelanggaran untuk Napoli dan 11 untuk Porto.
Penguasaan bola Porto begitu dominan dengan jumlah passing mencapai 509, sedangkan Napoli 368. Namun usaha menembak dilakukan Napoli ke gawang Porto mencapai 12 (sedangkan Porto hanya 3).