Persiba sendiri cukup tampil baik, setidaknya sepanjang babak pertama. Meski serangan yang dibangun Arwin Rabdha dkk beberapa kali terhenti di tengah lapangan namun Persiba berhasil menciptakan peluang emas.
Mbamba, sempat beberapa kali mengancam gawang Putra Samarinda. Termasuk di menit 19 ketika heading Mbamba menyambut umpan Jejen masih melambung di atas mistar gawang. Dilanjutkan menit ke 29 ketika tendangan bebas Mbamba dari luar kotak pinalti nyaris merobek gawang lawan andai kiper Dwi Kuswanto tak menepisnya.
Tak ingin, ketinggalan menciptakan peluang, Satrio Aji juga sempat mengancam gawang Putra Samarinda. Sayang, tendangan keras Satrio masih membentur kiper Putra Samarinda lalu disusul heading Johan Manaji yang masih meleset dari sasaran.
Putra Samarinda yang diperkuat Bayu Gatra sendiri sempat beberapa kali mengancam gawang Wahyu Tri Nugroho. Beruntung beberapa peluang Putra Samarinda masih bisa dimentahkan WTN termasuk ketika menghalau tendangan mendatar Loudry.
Ketika babak pertama sepertinya berakhir skor kacamata, Mbamba berhasil mencetak gol perdananya bersama Persiba. Gol Mbamba tercipta usai menerima bola pantul dari Ugiek, Mbamba sempat mengontrol bola dengan dada sebelum melepas tendangan keras ke gawang Putra Samarinda yang tak mampu dihalau kiper Dwi Kuswanto.
Babak kedua, pelatih Sajuri Syahid sempat melakukan perubahan skema tim dengan menempatkan Ugiek - Mbama dan Jejen secara berjajar di lini depan. Sayang, hal ini justru membuat lini tengah Persiba menjadi lemah. Hasilnya para pemain Putra Samarinda bisa leluasa membangun serangan.
Imbasnya fatal kala menit 73, Bayu Gatra berhasil merangsek ke barisan pertahanan Persiba melalui sisi kiri lapangan. Bebas dari kawalan bek Persiba, Bayu menyodorkan bola ke arah muka gawang. Spasosevic yang berdiri bebas langsung menyambar bola dan berhasil menjebol gawang Persiba. Skor imbang 1 - 1.
Masuknya Didik menggantikan Johan Ibo pertengahan babak kedua sempat membuat sayap kiri Persiba lebih bertenaga. Sayang, hal ini tak merubah keadaan. Justru gawang WTN lagi-lagi harus menerima gempuran yang dibangun Bayu Gatra dkk.
Di ujung pertandingan, Pavel Solomin sempat nyaris membuat kubu Pusam berbalik unggul. Beruntung tendangan keras Pavel masih menyamping dari gawang WTN. Skor berkesudahan 1 - 1 hingga pertandingan usai.
Persiba Bantul (4-4-2) : Wahyu Tri, Slamet, Ramadhan, Satrio, Idris, Arwin, Aulia, Rian Wahyu, Manaji, Ngon A Djam, Mbamba.
Putra Samarinda (4-4-2) : Rivki Mokodompit, Al Sebai, M. Roby, Fandy Djavar, Sandi Darma, Bayu Gatra, Erik Setiawan, Samma, Loudry Meilana, Solomin, Spasojevic