Pelatih AS Monaco Claudio Ranieri mengakui superioritas Guingamp ketika kedua tim bentrok di semi-final Coupe de France.
The Red And White harus mengakhiri petualangan di ajang cup itu setelah dikalahkan Guingamp dengan skor 3-1, Rabu malam lalu. Kekalahan itu membuat ASM gagal merapat ke partai puncak, ada pun Guingamp akan menantang Rennes.
Ranieri pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kegagalan tim mengamankan gelar yang paling mungkin diraih musim ini, dengan titel Ligue 1 Prancis hampir pasti milik Paris Saint-Germain lantaran kedua tim saat ini terpisah 10 poin di klasemen.
"Ini sungguh kekecewaan besar. Kami memiliki 69 poin, kami berjuang untuk meraih tempat di Liga Champions dan Guingamp berupaya bertahan di Ligue 1. Tapi secara keseluruhan, laga ini menjadi malamnya Guingamp," ujar Ranieri selepas pertandingan kepada wartawan.
"Mereka bermain sangat bagus, sangat kompak, selamat! Apakah saya malu dengan hasil ini? Tidak, ekspresi tim selalu melindungi pelatih."
"Saya mungkin kalah, tapi saya terus berjuang, saya memberikan segalanya. Dan hanya satu tim yang menang, Guingamp. Selamat buat kalian, yang pantas meraih kemenangan," pungkasnya.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia