Dengan hasil ini Persela memperpanjang rekor positif di kandang sendiri, sekaligus mendapat tambahan 3 angka di klasemen sementara. Di lain pihak dengan kekalahan ini, Persiba Bantul semakin terbenam di papan bawah klasemen.
Sebenarnya Persiba Bantul cukup memberikan perlawanan bagi tuan rumah, di awal-awal babak pertama. Keinginan untuk keluar dari zona degradasi, setidaknya memicu semangat tim asal Yogyakarta ini untuk membuat pertandingan berjalan ketat.
Bahkan baru lima menit babak pertama berjalan, wasit sudah mengeluarkan 2 kartu kuning yang masing-masing untuk Slamet Widodo dan Ngon A Djam. Namun semenit kemudian publik tuan rumah bersorak, karena tim kesayangannya mampu membuka keunggulan melalui Taufiq Kasrun dimenit ke-6.
Sayangnya meski kedua tim saling serang, tidak ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua pertandingan masih cukup enak untuk disaksikan. Hingga akhirnya dimenit ke-71 tim tamu semakin tertinggal, setelah Persela Lamongan menggandakan skor menjadi 2-0.
Adalah Zainal Arifin yang mampu merobek jala Persiba Bantul, sekaligus membenamkan ambisi anak-anak Yogyakarta untuk pulang membawa poin. Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-0 tetap bertahan menjadi hasil akhir ISL Persela Lamongan vs Persiba Bantul, Sabtu 19 April 2014.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia