Hasil ini mengantarkan Persela ke puncak klasemen wilayah timur usai mengumpulkan nilai 19, dan menggeser Mitra Kukar dengan keunggulan tiga poin. Sedangkan bagi Persiba, kekalahan tentunya membuat nasib pelatih Jaya Hartono berada di ujung tanduk, mengingat manajemen klub menargetkan kemenangan atas Persela.
Babak pertama
Persiba yang berusaha keluar dari zona degradasi langsung melakukan tekanan ke pertahanan Persela sesaat wasit meniup peluit kick-off. Sedangkan Persela cenderung menunggu sambil sesekali mencoba melakukan serangan balik.
Sejumlah peluang diperoleh pemain tuan rumah untuk membuka keunggulan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat mereka tak kunjung melesakkan gol. Selain itu, pertahanan Persela juga solid di laga ini.
Persiba yang tampil di hadapan pendukungnya tampil mendominasi sepanjang laga ini. Peluang diperoleh Fernando Soler pada menit ke-25, tapi tendangannya masih menyamping dari gawang. Untuk menambah intensitas permainan, Jaya memasukkan Ansu Toure di menit ke-36, dan menarik keluar Frenky Turnando.
Petaka diperoleh Persiba ketika Absor Fauzi melakukan pelanggaran terhadap Addison Alves di kotak terlarang, sehingga membuat wasit menunjuk titik putih. Addison yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya di menit ke-42.
Menjelang babak pertama berakhir, Persiba hampir saja menyamakan kedudukan melalui tandukan Ozuna. Namun bola masih bisa dihalau Zahrul Huda sebelum melewati garis gawang.
Babak kedua
Persiba yang tertinggal satu gol bermain lebih baik di awal paruh kedua. Sejumlah peluang bertubi-tubi menghantam pertahanan Persela, sehingga memaksa tim tamu bekerja lebih keras mengamankan gawang mereka dari ancaman.
Peluang diperoleh Persiba melalui tendangan bebas Ozuna pada menit ke-48. Namun kiper Choirul Huda dapat menepis bola, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru. Selang dua menit kemudian, Choirul kembali memblok tendangan Arifki Eka Putra.
Ancaman terus datang bergelombang ke pertahanan Persela. Kembali Persiba nyaris menyamakan kedudukan, tapi tendangan Soler membentur tiang gawang di menit ke-53. Tak lama berselang, tendangan keras pemain pengganti Rizky Novriansyah dibendung Choirul.
Kendati demikian, serangan balik yang dilakukan Persela sempat mengancam pertahanan Persiba. Serangan balik Arif Ariyanto yang masuk di sisi kiri pertahanan Persiba kandas dipatahkan Maulana, akibat tidak adanya dukungan dari pemain lain.
Persela akhirnya menggandakan keunggulan lewat gol Arif Ariyanto usai menerima umpan Burhanudin Nihe pada menit ke-84. Di waktu tersisa, Persiba mencoba memperkecil selisih gol, tapi menemui kegagalan hingga laga berakhir, termasuk peluang Ansu yang menghantam tiang gawang di masa injury time.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persiba: Wawan Hendrawan; Rendy Siregar (Aris 79'), Yudi Khoerudin, Abdul Rahman, Absor Fauzi (Rizky 56'), Maulana, Arifki Eka Putra, M Bahtiar, Frenky Turnando (Ansu 36'), Fernando Soler, Carlos Ozuna.
Cadangan: Fauzal Mubaroq; M Kamri, Ansu Toure, Mutahid Billah, Joko Sidik, Rizky Novriansyah, Aris Alfiansyah.
Pelatih: Jaya Hartono
Persela: Choirul Huda; Taufik Kasrun, Eki Taufik, Dodok Anang, Burhanudin Nihe, Zahrul Huda (Danu 69'), Zusmadi, Srdjan Lopicic, Zaenal Arifin (Suroso 89'), Arif Ariyanto, Addison Alves (Radikal 83').
Cadangan: Roni Tri; Suroso, Danu Rosade, Radikal Idealis, Feri Ariawan, Agung Suprayogi, Bijahil Calwa.
Pelatih: Eduard Tjong
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia