Sempat tertinggal Mitra Kukar akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1

Persepam Madura United akhirnya harus puas meraih satu poin, usai bermain imbang 1-1 dengan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (26/4) malam. Persepam sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol yang dicetak Silvio Escobar pada menit ke-24

Mitra Kukar baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua, melalui tendangan Anindito di menit ke-59.

Babak pertama

Jalannya pertandingan sendiri sebenarnya berjalan cukup ketat. Mitra Kukar yang berstatus sebagai tim tamu, justru memperoleh peluang lebih dulu melalui sundulan Herman Dzumafo Epandi ketika laga baru berjalan empat menit. Namun sundulannya masih belum menembus jala Persepam yang dikawal Gerri Mandagi.

Memasuki menit kesepuluh, sempat diwarnai insiden pelemparan botol oleh pendukung tim tuan rumah. Insiden itu dipicu lantaran wasit tak meniup peluit tanda pelanggaran, ketika Silvio Escobar dijatuhkan pemain Mitra Kukar di kotak penalti.

Mitra Kukar sebenarnya banyak menguasai bola di lini tengah dengan umpan-umpan pendek, sambil sesekali menyerang melalui sayap yang dihuni Zulham Zamrun dan Anindito Wahyu Erminarno.

Namun demikian, Persepam malah yang bisa mencuri gol lebih dulu lewat Silvio Escobar pada menit ke-24. Pemain asal Paraguay itu berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Mitra Kukar yang dikawal Dian Agus Prasetyo.

Gol tersebut semakin menambah semangat skuat yang dilatih Arcan Iurie. Zaenal Arif kembali memberikan ancaman ke gawang Dian Agus melalui sundulannya. Namun masih bisa diamankan oleh Dian Agus.

Memasuki menit ke-27 akselerasi Zulham yang melewati tiga pemain Persepam dan diakhiri dengan tendangan keras, masih mampu ditepis Gerri.

Semenit kemudian, sebenarnya Mitra Kukar mendapatkan gol yang diciptakan oleh Raphael Maitimo. Tapi, gol tersebut dianulir lantaran bola sodoran yang diberikan Zulham kepada Maitimo sudah lebih dulu keluar lapangan.

Begitu pula, gol yang dicetak Zulham pada menit ke-36 yang dianulir oleh wasit lantaran sebelumnya sudah terjebak dalam posisi off-side. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup tanda babak pertama usai.

Babak kedua

Tertinggal satu gol, Mitra Kukar kembali mencoba langsung tampil menekan di awal babak kedua. Beberapa kali para penggawa tim Naga Mekes memberikan ancaman. Mulai dari tendangan Erick Weeks pada menit ke-50 hingga tendangan Anindito tiga menit berselang. Namun dua peluang itu masih belum bisa membobol gawang Laskar Sapeh Kerap.

Persepam pun tak ingin hanya tampil bertahan. Mereka juga sesekali menciptakan peluang melalui pemain yang baru masuk di babak kedua, Busari. Sayang, tendangan Busari dari luar kotak penalti pada menit ke-55 masih melambung di atas mistar gawang Mitra Kukar.

Mitra Kukar akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi, 1-1, ketika laga berjalan 59 menit. Adalah Anindito yang berhasil menembus jala Persepam lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti.

Sontak, gol itu membuat skuat yang dilatih Stefan Hansson tersebut semakin bersemangat. Berkali-kali mereka terus menggempur pertahanan tim tuan rumah. Sebaliknya, Persepam seperti kehilangan taji setelah Zaenal Arif dan Silvio Escobar ditarik keluar lantaran mengalami cedera.

Namun begitu, beberapa peluang yang dihasilkan Mitra Kukar masih selalu bisa dipatahkan barisan pertahanan Persepam yang dikomandoi Fachruddin Wahyudi Aryanto. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.