Pertarungan timnas Indonesia senior dengan Mini-Submarino Amarillo sendiri terjadi setelah laga ujicoba kontra Elche dan UD Alzira gagal digelar. Memang, lawan yang dihadapi bukanlah Villarreal A yang memiliki segudang talenta dan tengah berburu tiket ke Eropa musim depan. Villarreal B dihuni oleh pemain U23 klub tersebut. Namun bagi pelatih Alfred Riedl, pantang hukumnya meremehkan lawan.
Kata sang juru taktik asal Austria ini , “Bukan sebuah masalah siapa lawan timnas. Yang terpenting adalah performa pemain meningkat selama tur Spanyol. Villarreal B bukan lawan yang mudah. Mereka tangguh dan kuat.”
Hingga pekan ke-32, Villarreal B hanya duduk di peringat 11 Grup 3 Segunda Division B (setara dengan divisi tiga). Penyerang andalan mereka, Juanto sudah mengoleksi 11 gol. Namun, reputasi Mini-Submarino Amarillo tidak bagus. Dalam tujuh pertandingan terakhir, mereka cuma menang sekali, seri sekali, dan lima kali kalah.
Pada tur Spanyol Mitra Kukar (Indonesia XI) Desember lalu, ada 13 gol bersarang ke gawang wakil Indonesia. Namun kala itu, yang dihadapi adalah campuran tim A Villarreal dengan tim B mereka. Kali ini kualitas tim yang dihadapi timnas senior jelas agak berbeda. Tapi, di sisi lain, Garuda juga belum menunjukkan permainan yang memuaskan.
Kini, apakah Zulham Zamrun dkk. akan memetik kemenangan kedua mereka di tur Spanyol sekaligus memberikan oleh-oleh ‘pernah menaklukkan salah satu klub Liga Spanyol’? Atau, sekali lagi tim Alfred Riedl akan memperoleh pelajaran berharga dari tim yang tengah mempersiapkan diri demi laga kontra Huracan Valencia pada Minggu (5/4)?
Susunan Pemain
Indonesia (4-2-3-1): Choirul Huda; Zulkifli, M Roby, Ahmad Jufriyanto, Diego Michiels; Raphael Maitimo, RIzky Pellu, Zulham Zamrun, Firman Utina; Bayu Gatra; Greg Nwokolo
Villarreal B (4-4-2): Alejandro Zagara; Fran Garcia, Felipe Alfonso, Ermin Ali, Cristian Galas; Edu Ramos, Sergio Marcos, Jurado, Juan Camara; Pablo Gonzalez, Carlos Esteve
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia