Raihan angka penuh mengangkat posisi PBR ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 22 dari 14 laga, sekaligus menggusur Barito Putera ke posisi enam dengan selisih dua angka.
Striker veteran Bambang Pamungkas dan gelandang Agus Indra Kurniawan tampil sebagai starter PBR di pertandingan ini. Sedangkan pelatih Barito Putera Salahudin mengandalkan James Koko Lomell sebagai pendobrak pertahanan tuan rumah.
Babak pertama
PBR yang bertekad meraih angka penuh mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu guna mencari gol cepat, namun menemui kegagalan. Skema bertahan sambil melakukan serangan balik yang diterapkan Barito Putera membuat PBR menemui jalan buntu.
Laga memasuki menit ke-16, tuan rumah sudah mengancam gawang Barito Putera. Tendangan keras Agus Indra dari luar kotak penalti berhasil dimentahkan kiper Joko Ribowo, sehingga gawangnya terhindar dari kebobolan.
Barito Putera memberikan respon atas permainan agresif PBR. Namun serangan yang dibangun dengan mudah dipatahkan barisan belakang The Boys Are Back. Kesempatan untuk mengungguli tuan rumah datang selepas laga berjalan setengah jam, tapi tendangan bebas Rizki Ripora masih melambung.
Menemui kesulitan untuk mendekati kotak penalti Barito Putera, PBR kembali mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh. Tendangan Agus Indra lagi-lagi dapat dipatahkan Joko.
Menjelang babak pertama berakhir, Barito Putera mendapatkan peluang untuk mengubah papan skor, tapi tembakan Amirul Mukminin masih bisa digagalkan penjaga gawang Deniss Romanovs, sehingga babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Babak kedua
Permainan PBR dan Barito Putera tidak mengalami perubahan di babak kedua. Tuan rumah tetap memperagakan permainan ofensif, sementara Laskar Antasari lebih cenderung bertahan, dan melakukan serangan balik.
PBR melakukan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan Barito Putera, dan David Laly menjadi tokoh sentral dalam membongkar pertahanan tuan rumah. Peluang diperoleh PBR pada menit ke-69, tapi tendangan Bambang Pamungkas menyambut umpan Hermawan masih melambung.
Kubu tuan rumah kembali mendapatkan kans guna mengubah papan skor pada menit ke-72. Hanya saja, performa bagus yang diperlihatkan Joko di bawah mistar masih bisa membendung tendangan bebas Boban Nikolic.
Tapi selang empat menit kemudian, Joko tidak berdaya ketika mencoba menahan sundulan Boban. Berawal dari serangan balik cepat, David Laly yang masuk dari sisi kanan pertahanan Barito Putera, dan melepaskan umpan lambung. Boban langsung menanduk bola, dan memantul ke tanah sebelum masuk ke gawang, sehingga Joko tidak bisa berbuat apa-apa.
Tertinggal satu gol, Barito Putera mulai keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Peluang diperoleh James Koko Lomell pada menit ke-79, tapi sepakannya hanya menerpa jala kiri Romanovs. Skor 1-0 pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Berikut susunan pemain kedua tim:
PBR: Deniss Romanov; Wildansyah, Boban Nikolic, Hermawan, Kim Jeffrey Kurniawan, Rizky Pellu, Agus Indra (Anggo 81'), Dias Angga, David Laly, Bambang Pamungkas (Nova 90'), TA Musyafri (Basri 64').
Cadangan: Alfonsius Kelvan, Choirul Rivan, Anggo Yulian, Basri Lohi, Doly Gultom, Nova Arianto.
Pelatih: Dejan Antonic
Barito Putera: Joko Ribowo; Supriyadi, Abanda Herman, Guntur Ariyadi, Fathul Rahman, Mekan Nasyrov, Amirul Mukminin (Noor Hadi 80'), Syahroni (Lucky 36'), Dedi Hartono (Yongki 90'), Rizki Ripora, James Koko Lomell.
Cadangan: Syamsidar; FX Januar, Riski Mirzamah, Lucky Wahyu, Ana Supriatna, Yongki Aribowo, Noor Hadi.
Pelatih: Salahudin
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia