Persepam Madura United sukses mendulang angka penuh dalam laga kandangnya usai menggasak Persela Lamongan dengan skor 3-1 pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (5/6) malam WIB.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Persepam satu tangga lebih baik ke peringkat lima usai mengoleksi nilai 21 dari 15 laga yang dijalani. Sedangkan Persela tetap berada di posisi ketiga dengan poin 24.
Diego Fretes kembali menjadi tumpuan Persepam untuk mengatur permainan Laskar Sapeh Kerap, dan menjadikan Silvio Escobar sebagai targetman. Sedangkan Persela mengandalkan duet Bijahil Calwa dan Addison Alves.
Babak pertama
Persepam yang tampil di hadapan publiknya langsung menggebrak pertahanan Persepam. Laga baru berjalan dua menit, Persepam sudah membuka keunggulan lewat gol Eduard Valuta setelah menerima umpan Michael Orah yang sebelumnya menyambut bola sepak pojok.
Persela berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Selang lima menit kemudian, peluang diperoleh Roman Golian, tapi sundulannya bisa diamankan kiper Firmansyah.
Pendukung tuan rumah kembali bersorak kegirangan pada menit kedelapan setelah tim kesayangannya menggandakan keunggulan. Umpan Diego Fretes disambut tendangan first time Slamet Nurcahyo yang membuat penjaga gawang Choirul Huda tak berdaya, dan hanya bisa terpaku melihat bola mengarah ke dalam gawangnya.
Persela merespon permainan agresif Persepam, dan akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-15. Addison Alves yang menerima umpan panjang menggiring bola ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan. Bola sempat ditepis Firmansyah, namun tetap bergulir ke dalam gawang.
Setelah tendangan bebas Fretes ditepis Choirul pada menit ke-25, kiper Persela ini tak mampu membendung bola masuk ke gawangnya dua menit kemudian. Berawal dari sepak pojok, bola disundul salah satu pemain Persepam, dan Isaac Djober yang berdiri bebas tanpa ampun melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Persela yang tertekan di babak pertama mencoba bangkit di paruh kedua untuk mengejar ketertinggalan. Serangan yang dilancarkan tim tamu memaksa pertahanan Persepam lebih bekerja keras.
Sebaliknya, Persepam yang sebelumnya tampil trengginas justru mengalami penurunan di babak kedua. Umpan-umpan panjang lebih sering terlihat, sehingga dapat dipatahkan dengan mudah oleh barisan belakang Persela.
Persela mulai melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dalam upaya mereka menjebol gawang Persepam. Pada menit ke-54, Srdjan Lopicic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi mengarah tepat ke pelukan Firmansyah.
Secara keseluruhan, permainan yang diperagakan kedua tim tidak terlalu menarik. Persepam terkesan mempertahankan keunggulan 3-1 yang mereka peroleh di babak pertama. Sedangkan serangan Persela terlalu mudah dibaca barisan belakang tuan rumah.
Kendati demikian, Persepam hampir saja memperbesar keunggulan pada menit ke-85. Tapi tendangan bebas Aditia hanya membentur tiang gawang. Skor 3-1 tidak mengalami perubahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persepam: Firmansyah; Denny Rumba (Firli 68'), Eduard Valuta, Fachrudin Wahyu, Michael Orah (Aditia 80'), Busari, Slamet Nurcahyo, Diego Fretes, Rossi Noprihanis, Isaac Djober (Engkus 61'), Silvio Escobar.
Cadangan: Geri Mandagi; Firli Apriansyah, Ade Suhendra, Aditia Putra Dewa, Khoirul Mashuda, Engkus Kuswaha, M Isnaini.
Pelatih: Arcan Iurie
Persela: Choirul Hudal; Roman Golian, Dodok Anang (Suroso 65'), Taufiq Kasrun, Edy Gunawan, Zusmadi, Srdjan Lopicic, Zaenal Arifin, Feri Ariawan (Arif 46', Danu 88'), Bijahil Calwa, Addison Alves.
Cadangan: Roni Tri; Suroso, Eki Taufik, Burhanudin, Danu Rosade, Catur Pamungkas, Arif Ariyanto.
Pelatih: Eduard Tjong