Jelang Lawan China, Jacksen Terus Geber Latihan

Jakarta - Tim nasional Indonesia terus mendapat tempaan fisik dan teknik jelang duel dengan China. Diakui pelatih Jacksen F Thiago, beberapa pemain bahkan mengeluhkan menu latihan yang diberikan.



Timnas sudah melakoni latihan sejak 3 November lalu. Namun baru Senin (4/11/2013) kemarin Jacksen memberikan menu latihan taktik kepada tim asuhannya. Pagi tadi, Jacksen juga menerapkan pola latihan yang serupa, hanya saja lebih berat dari biasanya. Latihan tersebut dimulai pukul 7.30 WIB hingga 9.30 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

"Latihan hanya tadi pagi saja. Saya tidak tahu kalau hari ini tanggal merah, setelah dikasih tahu oleh Yeyen Tumena (asisten pelatih timnas) kami putuskan sore tidak latihan," kata Jacksen , Selasa (5/11/2013).

Setidaknya sekitar dua jam, tim 'Merah Putih' melakoni latihan taktik dan tehnik. Termasuk dalam materi latihan adalah penguasaan bola, transisi, danmarking position. 

"Kalau lihat tadi pagi, latihannya memang berat sekali. Saya sendiri sampai tidak tega bahkan, kasihan melihatnya," lanjutnya. 

"Banyak dari mereka yang mengeluh karena tidak terbiasa dengan latihan dengan intensitas tinggi. Tapi itu harus dilakukan, karena tujuan kita adalah membuat mereka jadi lebih baik, dari sebelum mereka datang ke sini," terangnya. 

Masih ada dua sesi latihan lagi yang akan dijalani penggawa timnas sebelum bertolak ke Korea Utara, 7 November mendatang. Namun volume latihannya sudah akan jauh berbeda. 

"Besok sore (Rabu, 6 November 2013), kami masuk materi paling penting di sektor pertahanan. Mungkin latihannya akan berlangsung selama satu jam 20 menit. Namun volume latihan, besok, akan berkurang. Ya, karena mereka akan berhadapan dengan cuaca ekstrim di sana," lanjut pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Kebugaran para pemain memang menjadi perhatian lebih tim pelatih dan dokter dalam beberapa terakhir ini. Pasalnya, cuaca yang akan dihadapi para penggawa timnas nanti kurang cukup bersahabat. 

"Dokter sudah siapkan semua, dari sejak jauh-jauh hari. Seperti makanan, obat, oksigen. Semoga tidak ada kendala apapun di sana," ujarnya.