Sebenarnya, tak hanya Gresik United yang mengincar pemain yang kini genap berusia 24 tahun tersebut. Sebab, Barito Putra juga berhasrat mendatangkan Elthon guna diduetkan dengan mantan kompatriotnya di Persiram, James Koko Lomell.
“Kita memang masih membutuhkan tambahan penyerang untuk melengkapi tim. Tipe permainan Elthon Maran memang dibutuhkan oleh Gresik,” ujar pelatih Agus Yuwono kepada Goal Indonesia.
“Beruntung kami mendapatkan dia. Sebab, jika terlambat sedikit saja, kemungkinan ia akan diambil Barito Putra.”
Musim lalu kala masih membela Persiram, Elthon memang menjadi mesin gol berbahaya. Berduet dengan James di lini depan, pemain yang juga pernah membela PSIM Jogjakarta di pentas Divisi Utama ini sukses mengemas total delapan gol.
“Kenapa saya pilih Gresik? Itu karena saya ingin mencoba tantangan baru. Kebetulan juga manajemen punya target di musim depan,” sahut Elthon.
Sementara itu, manajemen Gresik United belum mengambil keputusan mengenai perekrutan Michael Ndubuisi, bek asal Nigeria yang musim lalu memperkuat Perseman Manokwari. Keputusan bakal diambil setelah ia menjalani laga uji coba menghadapi tim internal Pengcab PSSI Gresik, Rabu (12/12).
“Semua tergantung dari kebutuhan, dan penilaian pelatih. Manajemen akan terus berkomunikasi dengan pelatih, sebab yang tahu akan kebutuhan tim itu kan pelatih. Di musim depan, kita tetap menggunakan tiga pemain asing,” ungkap CEO Gresik United, Asroin Widiana.
Dengan begitu, maka sampai saat ini pemain asing yang sudah dipastikan membela Laskar Joko Samudro di kompetisi musim depan baru Matsunaga Shohei asal Jepang, dan mantan pemain Persidafon Dafonsoro asal Senegal, Pape Latyr Ndiaye. Sedangkan satu slot lainnya masih kosong, menunggu kepastian dari Ndubuisi.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia