Alberto Aquilani mencetak hat-trick untuk tuan rumah, tetapi itu belum cukup untuk mengklaim tiga poin setelah La Viola dipaksa dua kali tertinggal terlebih dahulu sebelum menuntaskan laga dengan hasil imbang.
Fiorentina nyaris unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan empat menit ketika Alessandro Matri mampu melewati Mattia Perin, beruntung kiper Genoa itu mampu kembali dengan cepat dan menghalau bola dari sudut sempit.
Genoa memecah kebuntuan di menit ke-27 ketika wasit menghadiahkan penalti, setelah menganggap Neto melanggar Luca Antonelli di kotak terlarang. Alberti Gilardino yang menjadi eksekutor tidak menyiakan peluang tersebut.
Keunggulan hanya bertahan selama enam menit, setelah Fiorentina juga mendapatkan hadiah penalti. Aquilani sukses mengecoh kiper melalui titik putih dan membuat kedudukan kembali imbang.
Lagi-lagi gol kembali tercipta dengan cepat, yaitu kurang dari dua menit, setelah Antonini menyambar bola liar di kotak penalti Fiorentina untuk menaklukkan Neto sehingga Genoa kembali unggul menjadi 2-1.
Menjelang turun minum, tuan rumah kembali berhasil menyamakan kedudukan, gol didapat ketika kemelut terjadi di dalam kotak tim tamu, dan bola jatuh ke kaki Aquilani yang kemudian mencetak gol keduanya di laga ini dengan tembakan keras.
Pada babak kedua, Genoa hampir kembali unggul atas Fiorentina ketika laga baru berjalan delapan menit setelah Moussa Konate menanduk umpan silang rekannya, sayang bola masih membentur mistar gawang.
Aquilani kemudian melengkapi golnya menjadi hat-trick di menit ke-57, ia menerima umpan Joaquin sebelum menaklukkan Perin dan membawa Fiorentina unggul untuk pertama kalinya di laga ini dengan skor 3-2.
Namun, harapan poin penuh di kandang sendiri sirna setelah Genoa menyamakan kedudukan di menit ke-77, melalui gol yang dicetak oleh Sebastian De Maio.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia