Neymar masih tampil angin-anginan di musim pertama bersama Barcelona. Mantan pelatihnya saat di Santos, Muricy Ramalho, menilai bintang muda asal Brasil itu sedang tidak bahagia.
Neymar tak butuh waktu lama untuk klop dengan Blaugrana . ESPN mencatat, sejak bergabung dengan Los Cules musim panas lalu dia tampil pada 23 laga dan mendonasikan 11 gol dan 11 assist pada semua ajang yang diikuti.
Namun, Ramalho menilai Neymar belum benar-benar puas dengan penampilannya. Keberadaan Lionel Messi di klub yang bermarkas di Camp Nou menjadi penyebabnya.
“Buat saya dia tampak sedih. Tim terlihat hanya memainkan satu pesepakbola saja. Inilah yang menjadi kekhawatiran saya saat dia ke Eropa. Dia bersedih di bangku cadangan,” kata Ramalho kepada TV Globo dan dilansir Sport Mole .
“Saat menghadapi Manchester City ada dua jarak yang mana Neymar bebas tapi Messi tidak mengoper bola kepadanya. Dia akan selesai sebagai pemain terbaik di dunia dalam waktu setahun lebih sedikit.
“Messi masih berada di puncak performanya dan Neymar sedang bersiap menjadi yang terbaik dengan sabar. Dia berada di trek yang benar untuk melakukannya,” ucap pria yang kini menangani Sao Paulo itu.