Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku timnya beruntung bisa lolos. Apalagi, Madrid sempat tampil buruk di babak pertama. Eksekusi penalti Angel Di Maria pada menit 17 gagal. Lalu, Marco Reus dua kali membobol gawang Iker Casillas menit ke-24 dan 37.
“Semua pertandingan pada tahap ini sangat sulit. Kami beruntung bisa lolos ke semifinal. Kami senang bisa menembus semifinal. Namun, tak senang karena sangat menderita. Terutama di babak pertama. Kami membuat laga kembali terbuka,” kata Ancelotti seperti dilansir Soccerway.
“Kami tampil lebih baik di babak kedua. Sepakbola memang seperti itu. Kami memberikan banyak hadiah, membuat banyak kesalahan, tak ada kepercayaan diri, dan menderita karena itu,” lanjut pria asal Italia itu.
Penampilan kiper Madrid, Iker Casillas, mendapatkan pujian dari Ancelotti. Casillas dianggap melakukan penyelamatan gemilang di saat-saat genting. Mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Chelsea ini lalu berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran dan tak terulang lagi.
“Casillas membuat penyelamatan fantastis di saat-saat penting pertandingan. Permainannya sangat bagus,” puji Ancelotti.
“Mungkin ini bagus bagi kami sebagai alarm agar bisa bangkit di laga selanjutnya. Lebih baik kalah di saat ini dibandingkan di laga-laga selanjutnya yang akan kami lakoni,” tegas pria 54 tahun ini.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia