“Berapa kali saya telah katakan, saya tidak tahu. Courtois adalah pemain Chelsea,” kata Cerezo, Minggu (13/4/2014). “Kami berusaha meminjamnya untuk satu musim lagi. Menurut saya, ia akan bermain melawan (Chelsea), tetapi hanya jika kami mencapai kesepakatan dengan Chelsea. Kami adalah pria sejati dan kami memperhatikan apa yang telah kami sepakati.”
Courtois adalah kiper Chelsea yang sejak Juli 2011 dipinjamkan ke Atletico. Masa pinjam Courtois akan habis pada akhir musim ini. Sebelumnya saat meminjam Courtois pada awal musim ini, Cerezo mengatakan bahwa Atletico dan Chelsea bersepakat Courtois tidak akan dimainkan jika Atletico bertemu dengan Chelsea.
Atletico, menurut Cerezo, bisa menurunkan Courtois pada laga melawan Chelsea jika membayar sejumlah uang. Media Spanyol, AS, mengatakan nilai yang harus dibayarkan Atletico bila menurunkan Courtois saat melawan Chelsea adalah tiga juta euro, setara hampir Rp 48 miliar, per pertandingan.
Kesepakatan itu menjadi masalah setelah Atletico mengalahkan Barcelona 1-0 (agregat 2-1) pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Vicente Calderon, Rabu (9/4/2014). Dengan keberhasilan itu, Atletico berpotensi bertemu Chelsea, yang masuk semifinal setelah menang 2-0 (agregat 3-3) atas Paris Saint-Germain, di Stamford Bridge, Selasa (8/4/2014).
Masalah menjadi semakin besar ketika undian semifinal Liga Champions yang digelar di Nyon, Jumat (11/4/2014), menentukan bahwa Chelsea akan bertemu Atletico, sementara laga semifinal lain akan menampilkan Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Lalu, sebelum pengundian dilakukan, UEFA menyatakan tidak menyetujui kesepakatan yang membuat satu klub mengatur klub lain soal siapa pemain yang diturunkan. Menanggapi pernyataan UEFA itu, Ketua Eksekutif Chelsea Ron Gourlay menyatakan bahwa Courtouis bisa bermain melawan timnya.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia