Uruguay Terancam Dilarang Tampil di Piala Dunia 2014

Salah satu wakil Amerika Selatan di Piala Dunia 2014, Uruguay, dalam bahaya. Anak asuh Oscar Tabarez terancam dilarang tampil di turnamen yang terlaksana musim panas ini di Brasil karema kisruh asosiasi sepak bola negeri itu, AUF.

Anggota Dewan Eksekutif AUF mengundurkan diri, membuat payung organisasi itu terancam sanksi dari FIFA. Mereka telah mengundurkan diri menyusul keputusan pemerintah Uruguay. Keputusan menarik perlindungan polisi pada pertandingan yang melibatkan klub-klub besar negara itu, Penarol dan Nacional, karena kekerasan fans.

”Tindakan yang dipublikasikan dengan baik, telah terjadi dalam beberapa kali hal yang menunjukkan perlunya (anggota Dewan Eksekutif AUF) untuk mengambil langkah itu. Semua ini memungkinkan pandangan politik lain bisa mengatur sepak bola kami,” kata Presiden AUF, Sebastian Bauza, selepas mengirim surat pengunduran dirinya.

Surat kabar besar Uruguay, El Pais dan El Observador, berspekulasi bahwa FIFA mungkin menafsirkan keputusan oleh Presiden Uruguay, Jose Mujica akan berakibat buruk. Sebab, menarik perlindungan polisi oleh Mujica bisa dianggap sebagai campur tangan dalam urusan sepak bola dari pemerintah.

FIFA melarang hal-hal terkait campur tangan seperti itu. Berbagai sumber yang sama di Uruguay telah berspekulasi bahwa otoritas sepak bola dunia mungkin menangguhkan AUF dan timnas Uruguay dari Piala Dunia 2014.

Namun, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Eugenio Figueredo, punya pendapat lain yang lebih optimistis. Diamengatakan kepada Reuters, bahwa tahu ada investigasi FIFA dan bahwa tidak percaya semi finalis Piala Dunia 2010 itu dilarang tampil di Brasil.

”Ketika pemerintah melakukan intervensi, sebuah asosiasi nasional sementara ditangguhkan. Tapi, saya tidak punya bukti pemerintah berperan terkait mundurnya Bauza,” kata Figueredo.

”Piala Dunia sudah di tangan. Dapatkah Anda bayangkan sebuah asosiasi nasional diskors (sekarang) untuk politik internal atau melupakan kepentingan olahraga penting. FIFA bakal sedikit lebih serius. Saya tidak berpikir tempat Uruguay di Piala Dunia dalam bahaya,” lanjutnya.

Beberapa petugas polisi dan pendukung terluka ketika fans Nacional bentrok, saat klub itu kalah 2-4dari klub Argentina, Newell Old Boys. Pertandingan ini adalah lanjutan Piala Libertadores yang berlangsung di Montevideo, Ibu Kota Uruguay pada Rabu (26/3).