Belum lama ini, Balotelli menjadi sasaran tindakan rasisme saat mengikuti pemusatan latihan timnas Italia jelang Piala Dunia 2014 di Coverciano, Florence. Ironisnya, aksi rasisme itu dilakukan oleh fans Gli Azzurri sendiri.
Pemain berusia 23 tahun ini sadar bahwa selama ini kerap berbuat masalah dengan tindakan yang kontroversial, baik di dalam maupun luar lapangan. Meski begitu, Balotelli percaya bila dirinya berkulit putih takkan mendapatkan tindakan yang sangat menyakiti perasaannya.
“Saya memang pernah melakukan beberapa kesalahan, namun harus menanggung semuanya itu. Tetapi, jika saya berkulit putih, maka mereka hanya akan sebatas mengejek,” kata Balotelli kepada GQ Italy.
“Masalahnya bukanlah apa yang saya lakukan, melainkan ada hal-hal lain yang membiarkan semuanya itu terjadi kepada saya. Hanya orang bodoh yang akan mencari masalah dengan saya. Saya ‘berbeda’ dan hal tersebut mengganggu banyak orang,” tuturnya.