Ini kedua kalinya Persela tak bisa mengalahkan tim asal Kalimantan Timur, setelah sebelumnya ditahan imbang Putra Samarinda 2-2. Kendati memetik hasil imbang, Persela naik satu tangga ke peringkat tiga dengan nilai 21 menggusur Persebaya Surabaya. Sedangkan Persiba tidak beranjak dari posisi kedelapan dengan poin 13.
Dalam pertandingan ini, pelatih Persela Eduard Tjong tidak melakukan perubahan berarti di starting line-up. Addison Alves tetap menjadi andalan di barisan penyerang, dan menduetkannya dengan Srdjan Lopicic yang didorong lebih ke depan. Sedangkan pelatih Persiba Jaya Hartono menjadikan Ahmad Maulana sebagai starter, dan Carlos Ozuna menjadi targetman.
Babak pertama
Kendati bermain di hadapan pendukungnya, Persela mengawali laga dengan lamban. Sebaliknya, Persiba justru tampil penuh semangat, dan beberapa kali melakukan tekanan cukup berarti ke pertahanan tuan rumah.
Persela mencoba keluar dari tekanan Persiba, tapi menemui kegagalan. Bahkan, Persiba hampir saja membuka keunggulan di menit ke-14. Sayangnya, tendangan Carlos Ozuna di depan gawang usai menerima umpan terobosan M Bachtiar masih melebar.
Selepas laga berjalan 20 menit, Persela mulai menemukan bentuk permainan. Serangan balik cepat yang dilancarkan tuan rumah membuahkan hasil di menit ke-28. Arif Ariyanto yang muncul dari belakang menerima umpan pendek dari rekannya, dan masuk ke kotak penalti. Selanjutnya, Arif mengelabui kiper Fauzal Mubarak untuk menceploskan bola ke dalam gawang.
Pada menit ke-40, Persela memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Zaenal Arifin yang masuk ke kotak penalti melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, tapi masih bisa dimentahkan Fauzal.
Namun menjelang babak pertama berakhir, Persiba mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Ozuna melepaskan tendangan memanfaatkan bola kemelut, dan bisa ditepis penjaga gawang Choirul Huda. Bola muntah mengarah ke M Kamri, dan gelandang Persiba itu yang berada dalam posisi membelakangi gawang menggunakan backheel untuk menjebol gawang Persela.
Babak kedua
Persela yang kecolongan di menit-menit akhir babak pertama berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka. Eduard Tjong memasukkan Bijahil Calwa, dan menarik keluar Radikal Idealis untuk menambah daya gedor.
Kendati demikian, tidak mudah bagi Persela untuk menembus pertahanan Persiba yang juga bermain agresif. Gol M Kamri telah menumbuhkan kepercayaan diri tim tamu. Persiba mendapatkan peluang untuk unggul di menit ke-54, tapi Risky Novriansyah terlambat menyambut umpan Ozuna.
Persela perlahan-lahan mulai menguasai permainan, dan menghadirkan ancaman di depan gawang Persib. Pada menit ke-67, peluang diperoleh Addison Alves, tapi tendangannya dapat diamankan Fauzal. Begitu juga dengan peluang milik Lopicic lewat tendangan bebas.
Sebetulnya Persela mendapat peluang bagus untuk kembali unggul dari Beruang Madu. Hanya saja, Addison yang terlalu egois lebih memilih menendang bola langsung ke arah gawang, sekalipun Lopicic berada dalam posisi bagus. Tendang Addison pun melebar dari gawang.
Pada menit ke-85, Persiba nyaris membawa pulang tiga angka. Sayangnya, sepakan Ahmad Sembiring menyambut bola muntah hasil tendangan keras dari luar kotak penalti kembali bisa dimentahkan Choirul. Pertandingan pun ditutup dengan skor 1-1.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persela: Choirul Huda; Roman Golian, Eki Taufik, Taufik Kasrun, Zamrul Huda, Jusmadi, Radikal Idealis (Bijahil 46'), Zaenal Arifin, Arif Ariyanto (Feri 82'), Srdjan Lopicic, Addison Alves.
Cadangan: Roni Tri; Suroso, Burhanudin, Danu Rosade, Feri Ariawan, Rudi Santoso, Bijahil Calwa.
Pelatih: Eduard Tjong
Persiba: Fauzal Mubaraq; Arifky Eka Putra, Ahmad Maulana (Joko 58'), Yudi Khoirudin, Fandi Mochtar, Ahmad Sembiring, Risky Novriansyah (Rendi 77'), M Kamri (Abdulrahman 90+2), M Bachtiar, Ansu Toure, Carlos Ozuna.
Cadangan: Wawan Hendrawan; Rendi Siregar, Absor Fauzi, Mustaid Billah, Abdulrahman, Joko Siddi.
Pelatih: Jaya Hartono
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia