Kemenangan ini mengangkat posisi Persiram ke peringkat lima klasemen sementara wilayah timur usai mengumpulkan poin 20, sekaligus menggusur Persepam dengan selisih dua angka.
Di pertandingan ini, pelatih Persiram Mario Gomes di Olivera tidak mengubah komposisi starting line-up dibandingkan laga sebelumnya. Sedangkan pelatih Persepam Arcan Iurie memasukkan nama Firmansyah sebagai starter di bawah mistar gawang, dan Geri Mandagi yang selama ini menjadi pilihan utama, duduk di bangku cadangan.
Babak pertama
Persiram yang ingin melanjutkan tren positif di dua laga sebelumnya langsung menggebrak pertahanan Persepam. Memasuki menit kedelapan, peluang diperoleh tuan rumah, tapi tendangan bebas Mbida Messi bisa ditepis kiper Firmansyah.
Insiden yang memicu emosi pemain kedua tim sempat terjadi pada menit ke-13, ketika M Yusuf sengaja menendang bola ke arah Gidion Way. Namun insiden itu akhirnya dapat diredam, sehingga laga dilanjutkan kembali.
Persiram yang berambisi mendulang angka penuh tampil dominan. Pada menit ke-16, peluang kembali diproleh tim Dewa Laut. Sayangnya sepakan keras Izak Konon dari luar kotak penalti dapat diamankan Firmansyah.
Serangan terus dilancarkan Persiram guna mencuri gol lebih dulu. Kali ini peluang didapat Engelberd Sani. Hanya saja, sepakannya masih menyamping tipis dari tiang gawang.
Menjelang babak pertama berakhir, Persepam mendapatkan peluang melalui Rossi Noprihanis, tapi tidak membuahkan hasil. Persiram sempat mengancam, sayangnya umpan lambung terlambat disambut Mbida Messi, dan paruh pertama ditutup dengan skor 0-0.
Babak kedua
Persiram yang menemui jalan buntu untuk mencetak gol sepanjang babak pertama, meningkatkan intensitas serangan mereka di paruh kedua. Namun mereka mendapat hambatan, karena Persepam juga memperagakan permainan agresif di awal babak kedua. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim.
Pada menit ke-47, Persepam memperoleh peluang melalui Denny Rumba, tapi digagalkan kiper Deny Marcell. Selang dua menit kemudian, Habib Bamogo membalasnya lewat tandukan, namun terlalu lemah, sehingga bisa diamankan Firmansyah.
Setelah sundulan Silvio Escobar menyambut sepak pojok Diego Fretes sempat mengancam gawang tuan rumah di menit ke-56, giliran Persiram membalasnya lewat Elton Maran selang enam menit kemudian. Sayangnya, sepakan Elton dari jarak dekat masih menghajar tiang gawang.
Selepas itu, Persiram memegang kendali permainan, dan mendapatkan sejumlah peluang. Habib melepaskan tendangan dari jarak dekat, tapi bisa ditepis Firmansyah di menit ke-70. Bamogo kembali memperoleh peluang di menit ke-83, tapi dapat digagalkan Firmansyah.
Persiram akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-87. Tendangan bebas Messi menghantam tiang gawang, tapi bola muntah disambar pemain pengganti Errol Simunapendi untuk memaksa Firmansyah memungut bola dari jalanya.
Menjelang laga usai, serangan balik Persiram menggandakan keunggulan. Umpan Messi disambut Bamogo. Walau mendapat pengawalan pemain belakang lawan, ia masih bisa melepaskan tendangan kaki kiri untuk menjebol gawang Persepam.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persiram: Deny Marcell; Kubay Quaiyan, Leonard Tupamahu, Ortisan Solossa (Marko 58'), Izaac Konon, Imanuel Padwa, Gidion Way, Mbida Messi, Steven Imbiri (Habib 46'), Elton Maran, Engelberd Sani (Errol 73').
Cadangan: Wempy Obure; Sa'anun Alqadri, Marko Kabiay, Elvis Harewan, Edison Ames, Errol Simunapendi, Habib Bamogo.
Pelatih: Mario Gomes de Oliviera
Persepam: Firmansyah; Denny Rumba, Firly Apriansyah, Fachrudin Wahyu Ariyanto, Eduard Valuta, Aditia Putra Dewa, M Yusuf (Busari 26', Izak 90+1'), Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis, Silvio Escobar, Diego Fretes (Engkus 83').
Cadangan: Gerry Mandagi; Michael Orah, Ade Suhendra, Izak Djober, Busari, Irfan Mofu, Engkus Kuswaha.
Pelatih: Arcan Iurie
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia