Meski tampil di hadapan pendukung tuan rumah, PBR tampil menekan sejak menit-menit awal. Alhasil, laga baru berjalan empat menit, Gaston Castano sukses membawa PBR unggul lebih dulu setelah bola tendangannya bersarang ke gawang Persijap yang dikawal Dedi Heryanto.
Persijap yang juga berniat untuk bangkit demi mengejar poin penuh perdana di kandang sendiri, berusaha untuk memberikan perlawanan maksimal. Namun, cukup baiknya organisasi pertahanan PBR membuar skuad Laskar Kalinyamat– julukan Persijap– kesulitan untuk menciptakan peluang emas.
Lima menit sebelum turun minum, justru PBR yang berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini, Gaston Castano kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi tendangan penalti. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tuan rumah terus berupaya bermain lebih agresif lagi. Namun, kombinasi Kim Kurniawan, Rizky Pellu dan Anggo Yulian di lini tengah PBR, lebih mampu mengontrol permainan. Sesekali pemain Persijap memang mampu menembus kotak penalti PBR, namun sulit membobol gawang Denis Romanov.
Gol yang ditunggu-tunggu Persijap akhirnya lahir pada menit ke-61. Umpan tendangan bebas Sobrino dari sisi kiri pertahanan PBR, mampu diteruskan oleh sundulan Rizky Yulian yang tidak mampu ditepis Romanov.
Raihan tiga poin ini membuat PBR naik ke posisi kedua klasemen sementara Wilayah Barat ISL dengan poin sembilan dari empat laga, kalah selisih gol dari Arema Indonesia yang baru memainkan tiga pertandingan. Sementara itu, Persijap masih tertahan di peringkat kesembilan dengan poin satu.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia