Sebelumnya, Sriwijaya harus akui keunggulan Arema Cronus 0-2 pada 9 Februari lalu. Alhasil, Sriwijaya masih terpuruk di posisi keenam klasemen ISL Wilayah Barat dengan 4 poin. Sedangkan Gresik United satu strip diatas dengan 5 poin.
Sriwijaya tampil agresif sejak kick off pertandingan. Namun begitu, tim tamu juga tak mau kalah. Mahyadi Panggabean dan kawan-kawan juga mencoba menekan lini pertahanan Laskar Wong Kito.
Tapi, serangan kedua tim masih belum bisa menghasilkan gol. Meski terjadi beberapa pelanggaran yang cukup keras, wasit Novari Ikhsan juga belum mengeluarkan satu kartu pun pada laga itu di babak pertama.Hingga peluit tanda babak pertama usai ditiupkan, skor tetap 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, SFC yang berhasrat menuai poin kembali mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Serangan yang dibangun skuat yang dilatih Subangkit ini pun banyak melalui sisi sayap kiri maupun kanan.
Beberapa peluang didapatkan SFC. Salah satunya pada menit ke-64 tendangan keras Rizky dari luar kotak penalti. Sayang, tendangannya hanya membentur tiang gawang GU yang dikawal Hery Prasetyo.
Meski lebih banyak mendominasi serangan, SFC tetap gagal membobol gawang Laskar Joko Samudro. Skor 0-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan. (Def)
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC
22 Fauzi Toldo; 3 Erol Iba, 15 Vali K, 21 Firdaus Ramadhan, 30 Jeki Arisandi, 5 Abdoulaye Maiga, 33 Lancine Kone (C), 37 Rizky Dwi Ramadhana, 7 Siswanto/24 Ibrahim (37)/ S Alam (81), 93 Yohanis Nabar, 19 Rishadi Fauzi/11 A Martha (46)
Cadangan: 85 Selsius Gebze, 23 Teja Paku Alam, 26 Muhammad
Gresik United
77 Hery Prasetyo; 23 Mahyadi Panggabean, 32 A.M Bahtiar, 5 Otavio Dutra, 12 Legimin Raharjo/9 J Pasarella (81), 3 Lan Bastian, 24 Fajar Handika, 18 Matsunaga Shohei, 50 Reza Mustofa/17 Maran (69), 19 Jimmy Suparno, 29 Ndiaye Pape Latyr
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia