Bertandang ke Stadio Armando Picchi, Minggu (27/4/2014) malam WIB, Lazio mendapatkan keunggulan di menit ke-15 lewat sepakan Mauri dari sudut sulit, meneruskan umpan Senad Lulic.
Candreva menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti pada menit ke-51. Hadiah penalti diberikan setelah Leandro Rinaudo menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Kemenangan ini membuat Lazio naik ke urutan tujuh sementara klasemen Liga Italia dengan nilai 51. Mereka cuma kalah selisih gol dari Torino di urutan enam, yang di laga lain menang 2-0 atas Udinese lewat gol Omar El Kaddouri dan Ciro Immobile.
Hellas Verona menguntit Torino dan Lazio dengan naik ke urutan delapan usai melumat Catania 4-0. Luca Toni dkk. kalah selisih gol dari kedua rivalnya tersebut.
Sementara itu, Parma melorot ke posisi sembilan setelah takluk 0-1 dalam lawatannya ke Cagliari. Satu-satunya gol Cagliari dicetak lewat titik putih pada menit ke-35 menyusul pelanggaran Alessandro Lucarelli terhadap Daniele Dessena. Parma juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-53 di mana Felipe dikartu merah wasit.
Di tempat lain, Sampdoria membalikkan keadaan atas Chievo Verona dan menang 2-1. Tertinggal lewat Cyril Thereau, Il Samp lantas membalas lewat Eder dan Roberto Soriano di 10 menit terakhir laga.
| TORINO | 2 | 0 | UDINESE |
| Torino beranjak ke peringkat enam klasemen Serie A Italia berkat kemenangan 2-0 di rumah sendiri atas Udinese. Omar El Kaddouri membuka gol di menit ke-16 dan Ciro Immobile, yang menyuplai bola untuk gol pertama, mengunci kemenangan dengan gol kedua di menit 57. Hasil ini menambah perolehan poin klub Turin menjadi 52, lima poin di belakang posisi lima yang ditempati FC Internazionale. Sementara itu, Udinese meluncur ke posisi 15, meski masih unggul 11 angka dari zona degradasi. | |||
| SAMPDORIA | 2 | 1 | CHIEVO VERONA |
| Chievo menatap ancaman degradasi setelah gagal memaksimalkan keunggulan, sebelum menyerah 2-1 melawan sepuluh pemain Sampdoria di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (27/4). The Flying Donkeys berangkat ke pertandingan dengan hanya keunggulan dua poin dari zona merah, tapi berpeluang menjauh dari ancaman turun kasta ketika Cyril Thereau mengonversi penalti di pertengahan babak kedua setelah bek Shkodran Mustafi diusir keluar lapangan akibat pelanggaran terhadap Victor Obinna. Tapi, tuan rumah berhasil membalikkan keadaan meski tampil dengan pemain lebih sedikit dengan membukukan dua gol di sepuluh menit terakhir, melalui Citadin Eder dan Roberto Soriano yang melengkapi comeback di pengujung laga. | |||
| CAGLIARI | 1 | 0 | PARMA |
| Cagliari mengamankan posisi untuk terus bertahan di Serie A musim depan setelah gol penalti Mauricio Pinilla di menit 35 tak mampu dibalas Parma. Wasit menunjuk titik putih untuk tuan rumah ketika Daniele Dessena mengirim umpan ke kotak terlarang dan Alessandro Lucarelli melakukan handball untuk mencegat bola. Pinilla yang menjadi eksekutor sukses mengecoh kiper Mirante ke arah yang salah untuk membawa keunggulan bagis Cagliari. Tambahan tiga angka menempatkan tim Sardinia di urutan 13 dengan 39 poin, sementara impian Parma ke Liga Europa musim depan kian menipis karena mereka turun ke anak tangga sembilan, mengoleksi 51 angka, defisit enam dari La Beneamata. | |||
| LIVORNO | 0 | 2 | LAZIO |
| Lazio terus menjaga harapan tampil di Eropa musim depan dengan kemenangan 2-0 atas Livorno, Minggu (27/4). Laga yang digelar di Stadio Picchi menjadi pertaruhan bagi kedua tim, karena tuan rumah bertekad mendapat tiga angka untuk keluar dari zona degradasi, sementara I Biancocelesti butuh poin untuk terus menekan Inter di tempat terakhir zona Eropa. Tim biru langit mendapat keunggulan oleh gol Mauri yang menerima umpan silang Senad Lulic. Terdapat kontroversi usai jeda, ketika sepakan Mauri dihalau Leandro Rinaudo. Wasit tak menunjuk pelanggaran, tapi petugas garis gawang menyebut terjadi handball. Wasit akhirnya memberikan hadiah penalti yang dikonversi dengan sempurna oleh Antonio Candreva. | |||
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia