Mourinho Soal Kritik Terhadap Permainan Bertahan Chelsea

Brendan Rodgers menyebut Chelsea sampai memarkir dua bus saat meraih kemenangan atas Liverpool. Meski dikritik dan dapat komentar negatif, Jose Mourinho menilai tak ada yang salah dengan strategi permainannya.

"Selamat kepada Chelsea, mereka memenangi pertandingan, kami hanya tidak mampu memecah kebuntuan. Mereka jelas bertahan terlalu dalam, saya pikir ada dua bus yang terparkir, bukannya satu," sahut Rodgers usai Liverpool menelan kekalahan 0-2 atas Chelsea.

Datang dengan status tak diunggulkan, ditinggal John Terry serta Petr Cech yang cedera, serta harus berbagi konsentrasi ke Liga Champions, Chelsea tampil ekstra bertahan di Anfield, Minggu (27/4/2014) malam WIB. The Blues bermain sangat dalam dengan hampir seluruh pemainnya menumpuk di sekitar kotak penalti, hal mana membuat Luis Suarez cs frustrasi karena tak kunjung bisa menembus masuk dan menciptakan gol.

Teriakan 'boring boring Chelsea' pun dinyanyikan Liverpudlian di babak pertama lantaran Frank Lampard dkk. memang tak punya inisiatif untuk melancarkan serangan. 'Si Biru' hanya mengandalkan satu-dua serangan balik dan memburu tendangan penjuru demi menciptakan peluang bikin gol.

Pada akhirnya Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Gol pertama terjadi akibat kesalahan Steven Gerrard yang kehilangan bola di tengah lapangan. Sementara gol kedua datang dari serangan balik yang cepat, yang membuat Simon Mignolet harus berhadapan dengan Fernando Torres dan Willian bahkan sejak separuh lapangan.

"Itu permainan bertahan? Saya sedikit bingung dengan apa yang media pikirkan soal permainan bertahan. Saat sebuah tim bertahan dengan baik Anda menyebutnya bermain bertahan. Saat sebuah tim bertahan dengan buruk dan kemasukan dua atau tiga gol, Anda sama sekali tidak menyinggung soal bermain bertahan," cetus Mourinho seperti dikutip dari situs resmi Chelsea.

"Tim yang terbaik menang. Tim yang lebih layak meraihnya menang, sederhana. Itu pendapat saya," lanjut Mourinho.

Terkait peluang Chelsea jadi juara, manajer asal Portugal itu kembali menegaskan kalau itu bukan target utama The Blues.

"Kami tidak punya kesempatan (jadi juara). Kami menantikan pertandingan ini untuk menjadi pertandingan yang menentukan (gelar juara), kami sudah membicarakan hal tersebut sejak lama. Tapi untuk alasan tertentu pertandingan ini tidak menjadi penentu."

"Hari ini adalah soal didapatnya tiga poin. Kami butuh satu poin lagi untuk finis ketiga dan kami akan lolos ke Liga Champions dengan otomatis," sahutnya lagi.