Kemenangan ini mengangkat posisi Gresik United ke peringkat sembilan klasemen usai mengoleksi nilai 17, menggusur Persita Tangerang dengan keunggulan dua angka. Sedangkan kekalahan membuat Sriwijaya FC berada di posisi keenam dengan 23 poin.
Babak pertama
Gresik United dan Sriwijaya FC memperagakan permainan terbuka. Namun Gresik United sudah harus melakukan pergantian pemain di menit ke-12, menyusul cederanya kiper Aji Saka akibat berbenturan dengan Abdoulaye Maiga dalam kemelut di kotak penalti yang berawal dari sepak pojok. Posisi Aji digantikan Heri Prasetyo.
Kendati demikian, kubu tuan rumah bersorak kegirangan selang dua menit kemudian. Menerima umpan sundulan dari Sayuti, Otavio Dutra yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Selsius Gebze.
Sriwijaya FC mencoba merespon, dan mendapat peluang lewat tendangan bebas Frank Ongfiang di menit ke-32. Tapi dua menit berikutnya, justru Gresik United yang menggandakan keunggulan lewat sontekan Shohei Matsunaga. Pemain asal Jepang ini menyambut bola muntah tendangan David Faristian dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang.
Gresik United makin di atas angin setelah unggul dua gol. Tuan rumah akhirnya memperbesar keunggulan melalui eksekusi penalti Pedro Javier di menit ke-38. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handsball Siswanto di kotak terlarang.
Di waktu tersisa, Gresik United terus menggempur pertahanan Sriwijaya FC. Peluang diperoleh David Faristian dan Pedro Javier, tapi masih melebar. Sedangkan peluang Shohei Matsunaga membentur tiang gawang. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit memasukkan Rizky Dwi Ramadhan, dan menarik keluar Frank Ongfiang. Permainan Sriwijaya FC mengalami perbaikan, namun tidak mudah menembus pertahanan solid tuan rumah.
Sebaliknya, kelemahan Sriwijaya FC dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan dimanfaatkan Gresik United lewat kecepatan para pemainnya. Namun, Gresik United masih belum bisa menambah pundi-pundi gol mereka.
Setelah tidak berhasil menambah gol, Gresik United mulai menurunkan tempo permainan memasuki menit ke-70 untuk mempertahankan keunggulan. Kondisi ini dimanfaatkan Sriwijaya FC guna mengejar ketertinggalannya.
Tapi kokohnya tembok pertahanan Gresik United membuat pemain Sriwijaya FC kesulitan mendekati kotak penalti. Penggawa tim tamu lebih sering melepaskan tendangan dari luar kitak penalti yang tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-77, peluang diperoleh Vendry Mofu, tapi tendangan bebasnya masih mengarah ke kiper Heri Prasetyo. Sedangkan tendangan bebas M Hamzah selang satu menit kemudian melambung di atas mistar. Peluang emas didapat Gresik United pada menit ke-83, namun sepakan Shohei Matsunaga sedikit di luar kotak penalti dapat diamankan Selsius. Skor 3-0 menutup pertandingan di Gresik.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Gresik United: Aji Saka (Heri 12'); Aang Suparman, Dedi Indra, Otavio Dutra (Wismoyo 80'), Ikhwani, Lan bastian, Kacung Munif (Legimin 70'), Shohei Mtasunaga, David Faristian, Sayuti, Pedro Javier.
Cadangan: Heri Prasetyo; Legimin Rahardjo, Reza Mustofa, Aris Alfiansyah, Habib Syukron, Wismoyo, AM bakhtiar.
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Sriwijaya FC: Selsius Gebze; Abdoulaye Maiga, Ahmad Sumardi, M Hamzah, Jecky Arisandi, Asri Akbar, Vendry Mofu, Frank Ongfiang (Rizky 46'), Yohanis Nabar, Siswanto (Syamsir 78'), Rishadi Fauzi.
Cadangan: Fauzi Toldo, Teja Paku Alam; Alan Marta, Syamsir Alam, Rizky Dwi Ramadhana, Septa Riyanto, Hafit Ibrahim.
Pelatih: Subangkit
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia