Di Maria datang, dengan banderol tinggi 59,7 juta poundsterling sekaligus memecahkan rekor transfer di Inggris Raya, di saat kondisi klub tengah tak bagus.
Musim ini rupanya masih berjalan kurang menyenangkan untuk MU dan fansnya, setidaknya jika dilihat dari tiga pertandingan terakhir, termasuk disingkirkan klub divisi tiga MK Dons dengan skor 0-4 di babak kedua Piala Liga Inggris.
Padahal penampilan MU sangat trengginas di partai pramusim lalu dengan rekor tak terkalahkan.
Para pemain seperti terlihat masih membawa beban penampilan buruk musim lalu di mana mereka finis posisi tujuh dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Maka wajar jika kedatangan Di Maria, laiknya saat menggaet Juan Mata Januari lalu, menumbuhkan lagi euforia para fansnya.
Fans klub 20 kali juara Liga Inggris itu tentu berharap bahwa kehadiran Di Maria bisa mengangkat performa tim dan kalau bisa dengan proses yang cepat. Kemungkinan besar Di Maria memang akhir pekan ini akan menjalani debutnya saat melawan Burnley.
Namun Van Gaal buru-buru meminta fans untuk tidak berharap terlalu banyak dulu pada Di Maria. Sebab saat ini tim tengah dalam masa transisi dan butuh proses untuk bisa seperti dulu lagi.
Van Gaal menganggap kehadiran Di Maria tak otomatis membuat penampilan MU tiba-tiba membaik.
"Aku berharap Di Maria bisa membawa kami meraih hasil-hasil bagus, tapi kami tidak bisa mengharapkan ada keajaiban terjadi hanya dalam tempo dua hari latihan," tutur Van Gaal seperti dikutip BBC.
"Kita harus melihat ke masa depan dan itu yang sedang kami lakukan di Manchester United saat ini, dengan mengembalikan serta membangun lagi tim baru. Itu butuh waktu," sambungnya.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia