Panas karena kedua tim bersaing ketat di papan atas musim lalu di mana Bianconeri akhirnya muncul sebagai juara. Persaingan itu dibumbui saling lempar komentar pedas di antara kedua kubu.
Walter Mazzarri yang kala itu menangani Napoli menuding Juve banyak dibantu wasit dalam perjalanannya menuju tangga juara. Bahkan ketika mereka bertemu di Super Coppa Italia awal musim itu, laga itu berakhir dengan kontroversi.
Tak hanya itu suporter Napoli pun kerap jadi sasaran nyanyian bernada pelecahan rasial dari suporter Juve yang kebetulan orang Utara dan membenci Neopolitan yang adalah orang Selatan.
Fakta-fakta itu akan menambah sengit saja duel kedua tim di Juventus Stadium, Senin (11/11) dinihari WIB mendatang. Apalagi baik Juve dan Napoli kini punya poin sama yakni 28, tapi kubu 'Si Nyonya Tua' unggul selisih gol dengan ada di posisi kedua.
Duel ini bisa dibilang sebagai penentu siapa yang sebenarnya pantas bersaing dengan AS Roma di jalurScudetto. Kemenangan akan menambah motivasi salah satu tim untuk melakoni sisa musim ini.
Secara rekor pertemuan, Juve unggul jauh dari Napoli dengan 20 kemenangan dari 36 kali duel. Sementara Il Partenopei cuma kebagian enam dan 10 sisanya berakhir imbang.
Hasil imbang dari kedua tim hanya akan menguntungkan Roma yang "cuma" menjamu Sassuolo di Olimpico. I Lupi tentu ingin segera kembali ke jalur kemenangan usai diimbangi Torino lalu.
Maka kemenangan akan kian menjauhkan selisih Roma (31 poin) dengan Juve dan Napoli yang kini cuma berjarak tiga angka. Bisakah Rudi Garcia memotivasi anak asuhnya untuk kembali meraih tiga poin?
AC Milan pun bertekad bangkit usai tiga laga tanpa kemenangan. Chievo Verona akan jadi lawan mereka.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia